Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo Tahun 2014
Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Tahun 2014 kembali membuka kesempatan dan menyediakan beasiswa pendidikan S2 di luar negeri bagi PNS di lembaga kementerian dan non-kementerian termasuk PNS TNI/ POLRI, baik di lingkungan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta karyawan/ karyawati swasta yang bekerja di bidang TIK.
Persyaratan :
Lulusan sarjana (S1)
Memiliki IPK minimal 2.90 (dari skala 4)
Memiliki nilai Institutional TOEFL (ITP) minimal 570 atau IELTS minimal 6.5
Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550
Mendapat rekomendasi dari pejabat yang berwenang
Diutamakan :
a. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun;b. Berusia maksimal 35 tahun;
c. Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2;
d. Memiliki Unconditional Offer dari Universitas sesuai dengan daftar bidang studi yang ditetapkan.
Pendaftaran akan dibuka pada tanggal 2 Januari 2014 di situs :
http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa
dan penyerahan berkas lamaran beasiswa paling lambat tanggal 15 Februari 2014 (cap pos).
Pelamar Program Beasiswa didorong untuk melamar bidang studi di universitas negara tujuan studi sesuai daftar yang ditetapkan oleh Balitbang Kominfo. Daftar bidang studi, universitas dan negara tujuan studi dapat dilihat di : http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa/pendaftaran/piliha-universitas-dan-jurusan/.
Informasi lebih lanjut mengenai Program Beasiswa ini dan formulir pendaftaran dapat di download di website: www.balitbang.kominfo.go.id/beasiswa
Sumber: http://www.dikti.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020