Oleh: Doni Mardinal, ST

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, perkembangan tren saat ini adalah komputer dan internet. Saat ini pengguna internet sudah merambah disegala kondisi, baik di kantor, rumah, maupun dapat diakses secara mobile. Perkembangan internet mengikuti kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat dan mudah sehingga begitu banyak kemudahan-kemudahan yang disediakan untuk mendapatkan informasi melalui internet.

Kemudahan berselancar di dunia maya tidak lagi hanya dirasakan oleh kaum professional namun sudah dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan berbagai usia. Internet saat ini sudah dapat diakses melalui warung internet (warnet) maupun melalui smartphone yang memberikan kemudahan tersebut.

Internet menyediakan begitu banyak informasi baik positif maupun negatif, informasi positif adalah informasi – informasi yang dapat mendukung peningkatan kapasitas penggunanya sedang informasi negatif sering kali akan membawa dampak negatif pada kehidupannya nyata diantaranya adalah informasi yang didapat dari illegal content atau konten ilegal. Situs ilegal konten dapat berupa situs judi online, situs porno.

Penggunaan internet untuk mengakses situs – situs porno memang sangat sulit untuk dihindari, dikarenakan ketersediaan situs porno di dunia maya sangat banyak, meningkatnya situs porno merupakan tolak ukur banyaknya pengguna internet yang butuh terhadap informasi tersebut tanpa melihat dampak dari mengakses situs porno tersebut adalah terganggunya terhadap kesehatan mental dan hubungan interpersonal dari pengguna informasi tersebut.

Dampak Negatif Dari Mengakses Situs Porno

Para psikolog dan ahli ilmu-ilmu sosial lainnya telah lama menaruh perhatian pada dampak yang ditimbulkan oleh situs-situs porno atau sering disebut juga sebagai "CYBERSEX". Ada dua pandangan yang muncul sehubungan dengan hal tersebut.

Pertama,  pandangan yang menganggap situs porno mendorong terjadinya hal-hal yang bersifat patologis bagi user. Pandangan ini cenderung berfokus pada perilaku addictive dan compulsive.  

Kedua, pandangan yang menganggap bahwa situs porno hanya merupakan sarana untuk mengekplorasi dan mencari informasi mengenai masalah-masalah seksual. Dengan kata lain mengakses situs porno merupakan suatu ekspresi seksual.

Mary Anne Layden (Direktur Program Psikopatologi dan Trauma Seksual, Univ Pennsylvania, AS) menyatakan bahwa :

1.     Gambar porno adalah masalah utama pada kesehatan mental penduduk dunia saat ini.

2.     Pornografi tak cuma memicu ketagihan yang serius tapi juga pergeseran pada emosi dan perilaku sosial.

3.     40 % pasien yang ketagihan pornografi kehilangan pasangannya.

4.     58 % pasien mengalami kerugian finansial.

5.     27 - 48 % dipecat/keluar dari pekerjaannya.

6.     Kasus-kasus berat kebanyakan bermula dari sekedar iseng.

7.     Kekuatan dibalik gambar porno luar biasa

8.     Gambar porno tak cuma memberi kesenangan sesaat, tetapi secara inheren bertalian dengan pembentukan dorongan-dorongan negatif seperti rasa marah, kekerasan, cemburu, berbohong atau mementingkan diri sendiri.

9.     Konsumsi gambar porno secara intensif dan lama berpotensi mengubah pemahaman secara fundamental tentang relasi-relasi hubungan seksual dengan lawan jenis. Seks bukanlah keintiman, prokreasi atau perkawinan. Seks adalah fantasi, pesona bagian2 tubuh, kekerasan dsb.

Bagaimana Otak Merespon pornografi?

Dr. Judith Reisman, pakar neuroscience (ilmu syaraf) Presiden Institut Edukasi media, California AS menyebutkan :

1.     Kajian neuroscience membuktikan sebuah image yang menggetarkan emosi serupa gambar porno memicu reaksi biokimia yang kuat pada otak. Reaksi ini bersifat instan namun meninggalkan jejak ingatan permanen. Sekali saja cairan zat kimia ini tercipta di otak ia akan sulit bahkan tidak mungkin terhapus.

2.      Ada semacam fenomena sabotase pada otak yang aneh ketika image tertangkap mata meski hanya 3/10 detik dan tersambung ke otak, maka secara alami otak akan mengalami pembentukan struktural lantas merekamnya menjadi memori.

3.     Secara literal kita terus mengembangkan otak baru (new brain) pada setiap pengalaman visual yang kita alami. Gambar porno adalah image yang sangat kuat dan karena tekanan hormon libido memicu ketagihan.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa situs porno mendorong terjadinya tindak kriminal dan perilaku seks menyimpang.  Menurut penelitian, situs porno memungkinkan user/netter untuk melakukan berbagai komunikasi erotik melalui komputer mulai dari tingkatan yang bersifat godaan atau lelucon porno, pencarian dan tukar-menukar informasi mengenai pelayanan seksual sampai pada diskusi terbuka tentang perilaku seks menyimpang. Selain itu komunikasi melalui internet seringkali digunakan untuk mengeksploitasi pornography yang melibatkan anak-anak dan remaja serta alat yang dipakai untuk menyamarkan identitas seksual seseorang dengan tujuan tertentu.

Dari beberapa pembahasan sebelumnya, diharapkan pengguna internet untuk dapat melihat sisi negatif maupun sisi positif dari hal-hal yang dilakukan di dunia maya, dan lebih mengendalikan prilaku dalam berinternet dan memperoleh informasi melalui dunia maya. Hal - hal yang dilakukan di dunia maya akan berdampak langsung pada kehidupan dunia nyata.