Kuah Beulangong, Tradisi Pengujung Ramadan
Warga Banda Aceh dan Aceh Besar punya tradisi khusus jelang Hari Raya Idul Fitri, memasak kuah beulangong di meunasah dan masjid. Kuah semacam kari daging dan nangka dengan ramuan tradisional itu akan dibagi untuk berbuka warga sekampung.
Kuah beulangong punya makna kebersamaan, umumnya tradisi dilakukan di pengujung ramadan, setelah malam-malam nuzulul quran. Tradisi itu juga simbolis untuk menamatkan tadarus yang kerap dilakoni warga di meunasah sampai sahur.
Selain dibagikan kepada warga, kuah beulangong juga disiapkan untuk menjamu tamu desa sekitar untuk berbuka puasa bersama di meunasah.
Sumber: http://www.bandaacehtourism.com/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020