Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah meminta Lembaga Pengembanga Tilawatir Quran (LPTQ) harus mampu mencetak generasi Aceh yang Qurani, bukan hanya sebagai lembaga yang ikut-ikutan dalam perlombaan tilawatir quran.

Hal itu dikatakan Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Prof Dr. Syahrizal Abbas, MA pada saat membuka rapat kerja daerah LPTQ di Gedung LPTQ Aceh rabu 13/3

Zaini Abdullah menambahkan, LPTQ ini memiliki peran yang strategis dalam pembinaan ummat khususnya dalam meningkatkan pembinaan minat membaca, mengamalkan kandungan Al-Quran di tengah masyarakat Aceh

“Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya program untuk pembumian Al quran yang dilakukan oleh LPTQ maupun lembaga lain selama ini, kata Gubernur Aceh

Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan program ini tidak semudah di balik telapak tangan, perlu usaha-usaha keras semua pihak, baik ulama, umara, pemerintah maupun instansi yang mendukung terwujudnya kegiatan ini. Sambungnya

Dewasa ini banyak orang tua selalu mendorong anaknya untuk berlomba-lomba untuk menuntut ilmu pengetahuan umum di bandingkan untuk belajar Al-Quran, karena itu tugas kita adalah mengambil peran agar generasi kita mampu menyimbangi antara keduanya. Imbuh Zaini

Gubernur menambahkan, Kami menginginkan rapat kerja daerah ini bukan asal buat saja, tapi benar-benar melahirkan gagasan dan usulan program yang menonjol untuk pembangunan masyarakat qurani di Aceh.

“Disamping itu kami meminta LPTQ untuk melakukan koordinasi denagn segenap dewan kamakmuran masjid dibawah gampong untuk mengintensifkan pelaksanaan kegiatan magrib mengaji seperti yang sudah dicanangkan sebelumnya du tingkat propinsi . ujarnya

Sumber : http://dinsyar.acehprov.go.id