Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

BMA Salurkan Zakat Senif Muallaf Rp 983 Juta

Agama Kamis, 07 November 2013 - Oleh acehprov

BMA Salurkan Zakat Senif Muallaf Rp 983 Juta - 021113_02.jpgBanda Aceh - Para muallaf merupakan pribadi pilihan yang mendapatkan hidayah dari Allah. Hati mereka terpanggil untuk meninggalkan agama selain Islam dan memilih hidup sebagai muslim. Sehingga untuk menyebut muallaf, dikenal sebuah panggilan indah lain yai­tu muhtadin.

 

 

Sebagai orang yang baru memeluk agama Islam, para muallaf sangat memerlukan dukungan serta bimbingan. Islam sebagai agama yang syamil tidak melupakan hal ini. Sebagai bentuk penghargaan atas keislaman mereka dan wu­jud suka cita kaum muslimin terhadap hadirnya saudara se-aqidah, Allah swt menyeru penguasa di negara Islam untuk memungut zakat dan menyerahkan seba­gian pungutan itu kepada para muallaf.

 

Kalangan ulama menerang­kan, para muallaf diberikan hak atas zakat. Pemberian hak ini dimaksudkan untuk menarik hati dan menumbuhkan kecintaan mereka pada masa-masa awal keislaman. Dengan zakat, hati mereka dan Islam diupayakan dapat semakin rekat. Bantuan yang diberikan kaum muslimin kepada para muallaf melalui za­kat, ditujukan untuk menunjukkan pada mereka bahwa kalangan muslim yang kaya (muzakki) juga peduli pada para muallaf.

 

Praktik di BMA

 

Baitul Mal Aceh (BMA) setiap tahun mengalokasi­kan dana zakat 3-5% untuk senif muallaf. Ragam program yang dijalankan antara lain: pengadaan buku-buku dan kitab agama, bantuan biaya hidup sehari-hari, bantuan modal usaha, pembekalan syariah berkelanjutan, bantuan biaya pendidikan berkelanjutan bagi anak-anak muallaf, serta pengadaan paket syahadatain —berupa mukena, baju gamis, quran, peci, sarung, sajadah, dan baju koko.

 

 

Selama kurun waktu lima tahun terakhir, BMA telah menyalurkan lebih dari Rp 983 juta dana zakat untuk para muallaf.

 

 

 

Senif                                              Tahun

 

              2009            2010            2011            2012            2013

 

Muallaf  71,6 juta       172,7 juta    178 juta       193,4 juta      368 juta

 

Hingga saat ini, tercatat 307 anak muallaf mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari BMA, 24 anak mendapatkan beasiswa penuh, 66 muallaf mendapatkan bantuan modal usaha, dan lebih dari 100 muallaf mendapatkan pendidikan dan pembekalan syariah. Khusus untuk program pendidikan dan pembekalan syariah, BMA bekerjasama dengan Dewan Dakwah Aceh. Daerah domisili muallaf yang diprioritaskan adalah daerah-daerah perbatasan seperti Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Tenggara, dan Aceh Tamiang.

 

Perhatian terhadap muallaf bukan hanya terbatas dari senif muallaf saja, tetapi dalam kon­teks tertentu, juga dianggarkan dari senif fisabilillah. Ini antara lain ditujukan untuk mendukung pembangunan masjid di daerah perbatasan (rawan aqidah). Pembangunan tersebut termasuk dalam bentuk pengadaan masjid baru di daerah-daerah perbatasan dengan kondisi sara­na peribadatan yang belum me­madai.

 

Dalam hal ini, BMA membuat rumusan muallaf yang mendapat zakat senif muallaf selama tiga tahun sejak masuk Islam, sementara apabila sejanjutnya dia berstatus fakir atau miskin dilayani dengan zakat senif lainnya. Masing-masing muallaf difasilitasi oleh Baitul Mal setempat, bukan yang datang dari daerah lain. Insya Allah, dengan koleksi zakat yang semakin banyak, kaum muhtadin ini dapat kita urus lebih baik lagi. (neusaweu kamoe di www.baitulmal.acehprov.go.id; twitter @baitulmalaceh dan fb Baitul Mal Aceh).

Sumber : http://baitulmal.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 28 Oct 2025 23:07:19