Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Hotel dan Restoran Dukung Banda Aceh Sebagai Model Kota Madani

Ekonomi Kamis, 21 November 2013 - Oleh acehprov

BANDA ACEH – Asisten Bidang Keistimewaan, Ramli rasyid dalam acara pembukaan Sosialisasi Perizinan Usaha Jasa Pelayanan Hotel Dan Restoran, Dalam Mendukung Banda Aceh Sebagai Model Kota Madani, di Aula Balai Kota, Senin (18/11), mengharapkan agar suatu hari nanti Banda Aceh dapat menjadi Kota Madani yang sesungguhnya, karena itu perlu dukungan dari semua pihak.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal dalam acara tersebut juga mengultimatum pengusaha hotel dan restoran di Banda Aceh yang dengan sengaja menyediakan sarana untuk berbuat maksiat, seperti diskotik dan pub yang menyediakan minuman keras, dengan pelayan yang memakai pakaian seksi.

Illiza menegaskan, pengusaha yang tidak mengindahkan peringatan ini, akan dicabut izin usahanya. “Kita hidup di Banda Aceh tentu harus menghargai tatanan nilai-nilai yang ditegakkan di tengah-tengah masyarakat,” kata Illiza.

Hal ini disampaikannya karena berdasarkan pemantauan oleh Pemko Banda Aceh selama ini, beberapa hotel dan restoran ternyata menyediakan sarana untuk berbuat maksiat. “Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur dan Kapolda. Apabila masih ditemukan hotel dan restoran yang melanggar syariat, akan dicabut izin usahanya,” pungkas Illiza.

Selain itu, Illiza juga meminta agar hotel dan restoran dapat melestarikan budaya dan nilai-nilai keacehan, seperti menghibur tamu dengan musik-musik daerah Aceh. Karyawannya juga diusahakan mengenakan pakaian muslimah dengan simbol-simbol keacehan sebagai aksesorisnya.
Illiza juga mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemantauan atas hotel dan restoran yang melakukan pelanggaran syariat. Bahkan pihaknya telah menemukan satu hotel berbintang di Banda Aceh yang para pekerjanya menggunakan pakaian terbuka, sehingga merusak citra Kota Banda Aceh sebagai model kota madani.

Menurutnya, ada hotel dan penginapan yang berkomitmen menjalankan aturan ini. Namun, apabila ada yang tidak menjalankannya, maka dapat merusak citra hotel yang sudah berkomitmen dengan budaya yang bersyariat. “Secara spesifik kami akan memanggil pemilik hotel apabila ditemukan hal-hal yang melanggar syariah. Kami ingatkan jangan sampai mereka harus menutup usahanya,” demikian Illiza.

Sumber: http://perhubungan.bandaacehkota.go.id/

 

Last Update Generator: 29 Oct 2025 07:28:12