Banda Aceh - Sebagaimana diberitakan badilag.net edisi Kamis tanggal 21 Nopember 2013 bahwa tiga orang pejabat eselon II Badilag dilantik oleh Sekretaris MA Nurhadi, SH., MH di gedung MA. Pelantikan tersebut bersamaan dengan pelantikan pejabat pada lingkungan peradilan lain. Ketiga pejabat eselon II tersebut adalah Tukiran, SH., MM menjadi Sekretaris Ditjen Badilag menggantikan Dr. H. Farid Ismail, SH., MH yang telah diangkat menjadi hakim PA Karawang. Jabatan Tukiran sebelumnya adalah Direktur Pembinaan Administrasi PA. Kemudian Dr. H. Fauzan, SH. MH menjadi Direktur Pembinaan Tenaga Teknis menggantikan posisi Drs. H. Purwosusilo, SH., MH yang telah dilantik menjadi Dirjen Badilag. Fauzan sebelumnya adalah asisten hakim agung dan Kabag Kesekretariatan Pimpinan C Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial. Selanjutnya Dr. H. Hasbi Hasan, SH. MH menjadi Direktur Pembinaan Administrasi PA menggantikan posisi Tukiran. Hasbi Hasan sebelumnya adalah Kabag Sekretariat Pimpinan pada Badan Urusan Administrasi MA.

Pelantikan ketiga pejabat tersebut sudah lama ditunggu-tunggu jajaran peradilan agama, terutama jabatan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis yang cukup lama lowong setelah Purwosusilo diangkat menjadi Dirjen Badilag. Dengan dilantiknya ketiga pejabat di atas, maka lengkaplah sudah jabatan pada Ditjen Badilag terisi semuanya.

Menanggapi pelantikan ketiga pejabat eselon II Badilag tersebut Ketua MS Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH., MH mengucapkan selamat dan sukses. Melihat ketiga pejabat yang dilantik relatif masih dalam usia muda dan dua diantaranya telah berpendidikan doktor, Ketua MS Aceh merasa optimis tugas-tugas yang diembankan kepadanya akan dapat dilaksanakan dengan baik. “Selamat dan sukses atas pelantikan ketiga pejabat eselon II Badilag semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mendapat ridha dari Allah Swt,” ujar Ketua mengungkapkan rasa gembiranya.

Menurut Ketua, sudah waktunya pejabat di Badilag diisi oleh tenaga-tenaga muda yang potensial. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab tugas-tugas Badilag yang semakin berat seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan tuntutan transparansi yang digaungkan oleh masyarakat luas. Begitu juga untuk menjaga hubungan yang sudah baik selama ini dengan mitra kerja Badilag seperti dengan Australia, negara-negara timur tengah dan lain sebagainya. “Sudah waktunya tenaga muda ditampilkan menjadi pejabat di Badilag,” tegas Ketua.

Ketua MS Aceh menyatakan siap untuk mendukung dan menjalin hubungan yang harmonis dengan ketiga pejabat eselon II yang baru dilantik. Sebagai lembaga yang berhubungan langsung dengan Badilag, maka MS Aceh akan komit untuk mengawal kebijakan yang diambil oleh Badlag. Ketua MS Aceh mencontohkan tentang program SIADPTA yang diluncurkan baru-baru ini maupun program lainnya akan dilaksanakan dengan baik. “Kita dukung sepenuhnya agar program Badilag berjalan dengan sukses,” ujar Ketua berjanji.  (AHP)

Sumber : http://ms-aceh.go.id