Sinabang - Terkait dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Kabupaten Simeulue, yang mulai berdampak terhadap aktifitas masyarakat yang membutuhkan BBM jenis solar. Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue langsung menggelar rapat bersama dengan pihak Depo Pertamina Simeulue, Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS) serta perwakilan nelayan, Kamis (28/11/2013) sore di Kantor Bupati Simeulue.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu, pihak APMS selaku penyalur resmi BBM ke agen-agen pengecer di wilayah itu, menyebutkan kelangkaan solar di tengah masyarakat terjadi setelah pihak pertamina mengurangi kuota perbulan dari pertamina kepada APMS. Salah satu pengelola APMS menyebutkan, pihaknya tetap menyalurkan BBM kepada agen-agen penyecer di Simeulue yang mencapai 176 agen pengecer di delapan kecamatan.

“Awalnya sebelum dikurangi kuota solar oleh pertamina,  APMS mendapat kouta perbulan sebanyak 96 ton. Namun setelah dikurang saat ini tinggal 32 ton solar jatah sebulan. Sesuai kesepakatan, BBM yang diterima ini harus segera disalurkan ke agen dan semua sudah dilakukan ” ujar Safwan di hadapan Wakil Bupati Simeulue Hasrul Edyar dan pimpinan Depo Pertamina Simeulue.

Kemudian Wakil Bupati Simeulue Hasrul Edyar, berharap kelangkaan BBM di Simeulue tidak terjadi lagi supaya tidak menjadi gejolak di tengah masyarakat.  Kepada APMS-pun ia meminta agar menyiapkan segera SPBU yang sedang dalam tahap pembangunan. “Di Simeulue ada depo pertamina, tapi BBM bisa langka, ini yang menjadi pertanyaan,” kata Hasrul. (Admin).

Sumber : http://simeuluekab.go.id