Langsa - Syariat Islam sebagai keistimewaan Aceh, harus terus ditegakkan di Aceh. Khusus untuk Kota Langsa, syariat islam harus menjadi ikon, dan kita akan terus berusaha agar pelaksanaan syariat Islam di kota Langsa dapat berjalan optimal dan sukses.

Demikian antara lain pembicaraan Walikota Langsa, Tgk. Usman Abdullah, SE dan Wakil Walikota Langsa Drs. Marzuki Hamid, MM dalam acara Safari shalat Subuh, di masjid Al Ikhlas Pondok Pabrik Kebun Lama, Kecamatan Langsa Lama kemarin, Sabtu (30/11).

Dijelaskannya, pelaksanaan dan pengawasan Syariat Islam di kota Langsa telah menunjukkan perubahan signifikan. Polisi Wilayatul Hisbah (WH), Dinas Syariat Islam selama ini telah bekerja dengan optimal.

Bahkan selama ini, anak punk dan anak jalanan terus ditertibkan, begitu juga peminum khamar (minuman Keras), dan pelanggar syariat lainnya. Hal ini sebagai upaya menegakkan syariat islam di Langsa yang pada akhirnya dapat menjadi ikon.

"Juga safari shalat subuh yang kita adakan setiap hari Sabtu terus berjalan dan mendapat dukungan dari masyarakat. Sehingga jamaah shalat subuh di masjid-masjid semakin meningkat, juga dengan safari shalat magrib yang diikuti oleh pejabat, PNS, Ormas/ OKP terus berjalan, ini kenyataan bahwa Langsa siap menjadikan Syariat Islam sebagai ikon," demikian Usman Abdullah. (Bahtiar)

Sumber : http://langsakota.go.id