Pejabat Simeulue dirompak di Perairan Selaut Besar
Sinabang - (05/12/2013), ketika melakukan kunjungan kerja ke Selaut Besar Kecamatan Simeulue Barat sejumlah pejabat Simeulue yang mengunakan Kapal Drago dirompak oleh perompak bersenjata. para perompak tersebut menyandra para pejabat dan meminta tebusan Rp. 100 Miliar Rupiah Pada Pemerintah Kabupaten Simeulue.
Dalam aksi bersenjata tersebut perompak memberi waktu 1 jam kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue untuk segera mentransfer kerekening perompak, dan jika tidak dipenuhi tuntunan perompak maka sejumlah pejabat diancam dan akan diledakkan Kapal tersebut, Namun dengan kesigapan aparat TNI AL Simeulue aksi perompakan dan penyanderaan tersebut dapat digagalkan dan aparat TNI AL dapat menyelamatkan para Sandera dan membekuk para perompak serta menembak 4 orang perompak hingga tewas.
Sayangnya, hal tersebut hanya merupakan drama simulasi dan atraksi yang dilakukan TNI AL Simeulue dalam rangkaian acara memeriahkan HUT ARMADA RI ke 68 di Pelabuhan Cargo Sinabang, yang diikuti oleh seluruh satuan dari TNI /POLRI/PNS dan pelajar Pramuka yang ada di Kabupaten Simeulue, dalam acara ini juga ditampilkan atraksi dari Saka Bahari Sinabang yang merupakaan Binaan TNI AL Simeulue.
Dalam Simulasi tersebut disimulasikan kesiapan, kecepatan serta ketangkasan TNI AL Republik Indonesia dalam mengantisipasi adanya aksi perompakan yang kemungkinan terjadi di Perairan Simeulue dalam rangka menjaga Pulau Simeulue sebagai kepulauan terluar paling barat Indonesia serta menjaga keutuhan NKRI. (Admin)
Sumber : http://simeuluekab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020