Sabang - Pada hari kamis tanggal 05 Desember 2013 Ketua Mahkamah Syar’iyah Sabang, Drs.H. Rusli, SH menghadiri kegiatan pemberian dana pendidikan wajib belajar 12 tahun untuk daerah khusus perbatasan serta launcing gerakan ba’da maghrib membaca al-qur’an yang diadakan oleh pemerintah kota sabang. Acara ini berlangsung di Masjid Raya Babussalam Kota Sabang, dihadiri oleh unsur Muspida, DPRD, Kepala Dinas dan jawatan se Kota Sabang, Tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, perwakilan siswa dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas se-Kota Sabang.

Dalam sambutannya wali kota sabang, Zulkifli H. Adam, SH mengatakan bahwa pada tahun ini sebagai daerah perbatasan Kota Sabang mendapat kucuran dana 100 milyar dari pemerintah pusat untuk dana pendidikan wajib belajar 12 tahun daerah perbatasan, dana ini akan diberikan kepada seluru siswa yang ada di Kota Sabang tanpa kecuali, mulai dari SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat, dan setiap siswa akan mendapatkan Rp. 2.000.000,-. semoga dana pendidikan ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya wali kota juga menyampaikan bahwa gerakan ba’da maghrib mengaji adalah suatu keharusan, mengingat Kota Sabang yang merupakan bagian dari Aceh yang menerapkan syari’at islam, oleh karena itu setiap anak sekolah di sabang harus bisa membaca Al-qur’an.

Setelah walikota menyampaikan kata sambutannya, Acara ini diakhiri dengan pemberian dana pendidikan wajib belajar 12 tahun secara simbolis oleh Walikota, wakil Ketua DPRK, dan Sekda Kota Sabang kepada perwakilan siswa SD, SMP dan SMA.

Sumber: http://www.sabang.ms-aceh.go.id