Investor Akan Bangun Pabrik Etanol Di Aceh Utara
Lhoksukon - Dalam waktu dekat investor berasal Lampung akan melakukan investasi di Aceh Utara salah satunya membangun pabrik etanol, pasalnya bahan baku untuk mendukung operasional pabrik tersebut cukup, apalagi Pemkab Aceh Utara telah menyiapkan lahan seluas 7000 hektar untuk pengembangan bahan baku.
Lahan seluas 7000 hektar tersebut ditanami ubi kayu, nenas dan pisang. “Selain pabrik etanol investor dari Lampung tersebut juga akan eksport buah-buahan segar kesejumlah negara tujuan, makanya mereka minta lahan seluas 7000 hektar dan pihak Pemkab Aceh Utara telah menyiapkan itu, lahan seluas itu akan ditanami ubi kayu, nenas dan pisang,” kata Wakil Bupati Aceh Utara Drs H Muhammad Jamil, MKes, Selasa (10/12) disela-sela mengikuti acara pelantikan pengurus KNPI Aceh Utara sekaligus rapat kerja di gedung KNPI setempat.
Direncanakan, realisasi investasi itu, kata Muhammad Jamil dilakukan pada bulan Januari 2014. “Insya Allah januari 2014 sudah mulai action,” katanya. Pihak investor, tambahnya, sudah melakukan survey tanah dan peluang investasi di Aceh Utara, katanya sangat prospektif. Soalnya selain tanahnya sangat cocok untuk ditanami ubi kayu, nenas dan pisang, pelabuhan juga tidak jauh.
“Makanya mereka sangat tertarik, karena disamping lahan cocok untuk budidaya nenas, ubi kayu dan pisang, pelabuhan eksport juga tidak teralu jauh dan sangat mudah untuk menekan cost angkut,” tuturnya.
Dikatakan, jika investasi ini jadi, diperkirakan akan mampu menampung tenaga kerja sebanyak 15.000 orang. “Tenaga kerja dibutuhkan banyak sekali bisa sampai 15.000 orang, soalnya lahan yang akan ditanami seluas 7000 hektar, sedangkan lahan lain disekitar 7000 hektar itu dijadikan lahan plasma,” katanya.
Selama ini, kata Muhammad Jamil, Aceh Utara sangat membutuhkan investasi, terutama investasi dari sektor swasta. “Tujuannya agar pengangguran di Aceh Utara bisa diminimalisir, oleh karena itu kita berharap Aceh Utara menjadi salah satu daerah tujuan investasi, dan pihak kita dari Pemerintah Aceh Utara akan memberikan regulasi semudah mungkin agar investor bisa nyaman melakukan investasinya,” katanya.
Sumber : http://acehutara.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020