Safari Shubuh Pemko Langsa disambut antusias warga
Langsa - “Dengan pendidikan yang baik manusia dapat mengenal Allah, mengenal alam semesta, mengenal Orang Tuanya, dan mengenal dirinya sendiri. Tanpa pendidikan manusia ibarat bahtera tanpa nakhoda”
-Wali Kota Langsa
Safari subuh yang di lakukan secara rutin setiap sabtu secara bergilir oleh Pemko Langsa, kali ini Sabtu,14 Desember 2013, rombongan Pemko Langsa yang langsung dipimpim oleh Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah,SE, menyambangi Mushalla Al- Ikhlas yang terletak di Komplek BTN Asamera Gampong Matang Suelimeng mendpat sambutan antusias jemaah subuh mushala tersebut.
Jemaah yang terdiri dari kaum ibu dan bapak tampak memenuhi Mushalla Al-Ikhlas. Selain Walikota, rombongan safari Shubuh juga dihadiri oleh Muspida Langsa, Muspika Langsa Barat, dan jajaran SKPK.
Setelah Shalat Shubur berjamaah dilanjutkan dengan Tausiah yang disampaikan ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Langsa Drs.Djamaluddin.AR dan Walikota Langsa Tgk.Usman Abdullah.SE.
Dalam Tausiahnya Ketua MPD menyampaikan “pendidikan berorientasi Islam sangat penting bagi generasi kita kedepan dalam menghadapi pengaruh negatif yang menghancurkan budaya islami sebagai indentitas masyarakat provinsi Aceh yang taat menjalankan syariat Islam”
Sementara Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah,SE menyampai kan, pendidikan sangat penting dalam hidup di dunia ini dan kehidupan di akhirat kelak. Dengan pendidikan yang baik manusia dapat mengenal Allah, mengenal alam semesta, mengenal Orang Tuanya, dan mengenal dirinya sendiri. Tanpa pendidikan manusia ibarat bahtera tanpa nakhoda. Demikian lanjut Toke Seum.
Tantangan Penegakan Syariat Islam
Walikota juga menyayangkan oleh adanya upaya penentangan dan perlawanan terhadap penegakan Syariat Islam oleh Pemko Langsa. Kasus pemukulan terhadap petugas WH yang terjadi beberapa waktu yang lalu oleh sebagian warga yang belum memahami sepenuhnya nilai-nilai kedamaian dalam ajaran Islam, adalah sebagai bentuk degradasi moral dan rendah pemahaman pendidikan keagamaan. Adalah tugas kita bersama untuk menyadarkan mereka agar mereka menyadari kesalahannya dan memohon ampunan Allah.SWT.
“Kita Semua tentu tidak ingin zaman kegalapan sebelum Islam terjadi kembali” Pelaksanaan Syariat Islam dan penerapan nilai-nilai pendidikan serta keislamanan, mari kita budayakan. Lanjut Tgk.Usman Abdullah
Untuk itu Walikota meminta kepada seluruh masyarakat agar menanamkan nilai-nilai pendidikan agama kepada seluruh anggota keluarga. Kepada Geuchik dan perangkat gampong, serta Camat, Walikota mengajak untuk menamamkan rasa saling tolong-menolong, saling menghormati, rasa toleransi, dan hidupkan semangat gotong-royong. Karena Gotong royong menumbuhkan rasa setiakawan, rasa kebersamaan, tangunggjawab, peduli kepada sesama, dan lingkungan itu lah hakikat cinta pada bangsa dan kemanusiaan.
Sumber : http://www.langsakota.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020