Langsa - Rapat Kordinasi KONI Aceh yang dilaksanaka di Hotel Harmoni Kota Langsa, Juma’at (13/12) sore, dibuka dengan resmi oleh Kadispora Aceh, Bukhari AKS,  mewakili Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, diikuti 23 KONI Kabupaten/Kota serta 25 Pengurus Provinsi dari Cabang Olah Raga, berlangsung selama dua hari, dengan agenda rapat tentang Pra Pora dan Pora 2014 di Aceh Timur.

Gubernur Aceh, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadispora Aceh, mengharapkan KONI beserta Pengurus Provinsi Cabang Olah Raga di Aceh, jangan mengulangi lagi prestasi seperti ketika PON 2012 di Riau, karena Aceh hanya mampu meraih 3 emas, 5 perak serta 18 perunggu dan hanya berada diposisi 25.

Kegagalan dalam pesta olahraga empat tahunan di Riau itu, hendaknya menjadi pelajaran penting bagi insan olahraga di Aceh. Karenanya, pemerintah sangat berharap supaya di PON Jawa Barat tahun 2016 nanti, kontingen Aceh harus mampu masuk dalam daftar peringkat 12 besar. “Guna mengejar peringkat 12 besar PON 2016, mari mulai sekarang kita persiapkan atletnya,” tegas Kadispora.

Seperti diketahui, pada 2011 yang lalu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menganggarkan dana total sebesar 43,5 miliar, dengan rincian 18,5 miliar sebagai persiapan Pra-PON dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sedangkan untuk berlaga di arena PON Riau, Pemerintah Aceh tak tanggung-tanggung mengguyur dana Rp 25 miliar.

Dana Rp 25 miliar menjadi angka terbesar dalam sejarah olahraga di Provinsi Aceh. Namun anggaran melimpah ruah ternyata tak sebanding dengan prestasi yang dicapai di PON XVIII Tahun 2012. Alih-alih memperbaiki peringkat, Aceh terseok-seok di urutan ke-25.

Berbicara tentang KONI, lanjut Kadispora, tentunya tak lepas dari prestasi. Maka, selama dua tahun lalu, apa saja yang telah dicapai dan dilakukan oleh induk organisasi olahraga di Aceh. “Saya pikir, sudah banyak publik yang berkomentar. Maka perlu dievaluasi dalam rakor ini meski banyak perdebatan,’ sebutnya.

Dalam sambutannya,Wali Kota Langsa, Usman Abdullah mengharapkan dalam forum ini, ada sebagian cabang olahraga pada PORA 2014 di Aceh Timur, dapat memakai fasilitas yang ada di Kota Langsa. “Terima kasih juga kepada KONI Aceh yang telah memberikan kepercayaan pada Langsa menyelenggarakan kegiatan ini,” demikian Usman.

Sumber : http://www.langsakota.go.id/