KNPI : Secara Umum Sudah Banyak Perubahan

Langsa - Secara umum pembangunan Kota Langsa sudah sangat baik dan banyak mengalami perubahan. Terutama menyangkut pembangunan sarana infrastruktur, administrasi pemerintahan dan kebijakan, dan pengelolaan keuangan dan informasi publik.

Hal tersebut mengemuka dalam Refleksi akhir tahun Pemko Langsa yang dilaksanakan pada Jumat malam 20/12/13 ini dihadiri oleh KNPI, HMI, aktivis, mahasiswa,tim relawan Umara, dan kalangan pers. Refleksi berlangsung secara cair yang diisi dengan diskusi-diskusi yang menarik, Sutarmin Fasilitator PNPM asal Solo Jawa Tengah, membagi pengalaman tentang keberhasilan Jokowi membangun Kota Solo terletak bagaimana ia bisa menciptakan kenyamanan dan kebanggaan menjadi warga Solo bagi penduduknya walaupun disana-sini masih ada yang perlu diperbaiki.

Keberhasilan yang dialami Pemko Langsa di bawah kepemimpinan Tgk.Usman Abdullah,SE telah nyata terlihat, "Namun demikian, tentunya masih ada juga beberapa pembenahan yang harus dilakukan oleh Pemko Langsa. Khususnya dalam hal pola penegakan syariat islam, menyangkut penindakan lapangan agar tidak terjadi insiden-insiden yang tidak diinginkan," sebut Ketu KNPI Langsa, M. Nasir, ST.

Lanjutnya, hal lain yang harus dilakukan pembenahan oleh pemerintah adalah melakukan pengawasan ekstra terhadap sejumlah pembangunan.  Supaya kedepannya pengunaan anggaran dapat lebih efektif dan efisien.

Sementara itu Sekretaris KNPI Langsa, Sopian Hamid, S.Pd, mengatakan, dalam refleksi akhir tahun 2013 ini, Pemko harus lebih meningkatkan sektor pendidikan. Sebab sektor ini sangat penting bagi pembentukan moral dan karakter generasi muda Kota Langsa.

"Apalagi selama ini kita lihat banyak generasi muda Langsa yang masih jauh dari nilai-nilai agama, maka untuk menjawab hal ini hanya bisa dilakukan lewat pendidikan, untuk itu harus ada pola baru dalam pendidikan lebih mengarahkan dan mendidik generasi langsa yang islami," demikian Sopian.

Terkait pengelolaan Anggaran, secara terpisah  Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Langsa, Amri Alwi,SE kepada langsakota.go.id mengatakan, “ Dalam APBK 2012 dan 2013 Pemko Langsa tidak mengalami defisit, hal ini merupakan sebuah prestasi dibandingkan tahun 2011 yang mengalami defisit mencapai Rp 25 Milyar. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dari 44 % pada 2011 menjadi 91 % pada 2012 dan meningkat lagi 95% pada 2013. Porsi belanja pegawai 77 % dari total APBK pada 2011 menjadi hanya 68 % pada 2013”. Pengelolaan keuangan yang lebih efisien hal ini dikarenakan kebijakan pengelolaan berimbang, capain PAD ditingkatkan dan pengawasan anggaran lebih ditingkatkan melalui koordinasi yang baik. Demikan Amri Alwi,SE.

Salah satu rekomendasi yang mengemuka dalam refleksi tersebut khususnya dalam sektor pendidikan adalah mulai tahun 2014, Pemerintah Kota Langsa diharapkan akan menerapkan pendidikan tambahan di sekolah khususnya dalam hal kesenian, Olahraga, dan Agama. Sehingga nantinya para siswa akan bersekolah hingga sore hari. Metode tersebut telah banyak dilaksanakan di negara tetangga Malaysia.

Sumber : http://www.langsakota.go.id