Langsa - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)  Kota Langsa mengadakan Lokakarya di Aula kantor BKKB dan PP Kota Langsa selama satu hari penuh dan menghadirkan narasumber Kadis Sosial Drs. Mursidin Budiman, Teuku Imran, Msi, mewakili Ketua TKPK Ir. Iskandar Mirza, Msi dan Tenaga Ahli Gender OSP Selaras Aceh  Yusmawati Khanza, MAg.

Menurut ketua Panitia Iswantara Adi Nugraha bahwa salah satu strategi Kebijakan PNPM Mandiri Perkotaan diarahkan untuk mendukung upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pencapaian sasaran Millennium Development Goals (MDGs), dimana salah satunya adalah mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Maka hari PNMP Kota Langsa mengadakan Lokakarya dengan tujuan untuk memberikan informasi kekhasan dan  pemahaman mengenai kebijakan serta  strategi pelaksanaan kegiatan Program Selaras dalam penanggulangan Kemiskinan.

Program Selaras ini sendiri adalah sebuah Program yang dilaksanakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan yang khusus dilaksanakan di Provinsi Aceh. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses, partisipasi, kesempatan,dan manfaat yang diperoleh kaum perempuan untuk bersama-sama mengatasi dan menanggulangi masalah kemiskinan.

Selain itu Materi yang disampaikan dalam Lokakarya nantinya tentang kebijakan dan strategi umum program Selaras PNPM Mandiri perkotaan di Kota Langsa,  bahkan ada sesi berbagi pengalaman dengan Pemda, LSM, Perguruan Tinggi dan Kelompok Masyarakat Peduli lainnya.

Adapun peserta loka karya ini di ikuti 45 peserta yang terdiri  dari jajaran fasilitator PNPM Kota Langsa dan Tokoh Masyarakat dari masing-masing gampong yang menjadi sasaran program.

Secara terpisah Wakil Walikota Langsa Drs, Marzuki Hamid, MM disela-sela saat memberikan materi, mengatakan Pemerintah Kota Langsa sangat mendukung program PNPM ini, karena program ini menyentuh masyarakat di gampong-gampong secara langsung, bahkan jauh sebelum dilantik dia telah memikirkan bagaimana keberlanjutan PNPM harus ada di Kota Langsa.

Maka untuk itu dia berharap kepada pelaksana PNPM agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, jangan sampai hilang kepercayaan  di mata masyarakat.

Marzuki Hamid juga mengajak semua pihak untuk meciptakan paradikma baru dengan bekerja secara partisipasi, transparansi dan tak kalah pentingnya memberi edukasi kepada masyarakat luas. Menurutnya hal ini wajib dilakukan sebagai upaya untuk merubah paradigma masyarakat  dewasa ini yang telah luntur dari nilai-nilai kebersamaan dan kegotoroyongan ungkapnya.

Sumber : http://www.langsakota.go.id