LANGSA - Wakil Walikota Langsa, Drs. Marzuki Hamid, MM, menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (RKH) kepada 1.856 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) Kota Langsa, di aula Kantor Pos Langsa,  Selasa (7/1).

Kepala Dinas Sosial dan Mobilitas Penduduk Kota Langsa, Drs.Mursyidin Budiman, mengatakan program keluarga harapan atau lebih dikenal PKH ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial RI. Dimana, awalnya jumlah RTSM yang kita ajukan berdasarkan data yang kita proleh dari kantor statistik langsa sebanyak 2.408 RTSM. Namun setelah melalui validasi oleh pendamping PKH Kota Langsa, maka yang berhak menerima 1.856 RTSM dengan jumlah dananya sebesar Rp 1.188.050.000.-

"Ini merupakan quota tahun 2013, berhubung saat mengajukan dulu kita sudah ditengah tahun anggaran 2013, dan  untuk tahun 2014  ini kita sudah mengajukan tambahan RTSM  ke Sektariat PKH di Kementrian Sosial RI di Jakarta," sebut Mursyidin.

Lanjutnya, yang penting untuk diingat oleh semua pihak terkait, agar program ini tidak boleh terjadi pungutan satu rupiah pun. Jika nanti didapati ada pengutan, maka PKH untuk Kota Langsa akan dihentikan, tentunya hal ini akan sangat rugi bagi Kota Langsa.

Dirincikannya, bantuan PKH tersebut meliputi, bantuan tetap Rp 300.000, biaya anak sekolah untuk SD Rp 500.000, untuk SMP Rp 1 juta, balita dan ibu menyusui Rp 1 juta. Bantuan ini diberikan selama satu tahun.

Sementara rincian RTSM, di kecamatan Langsa Baro berjumlah 377 penerima, Langsa Timur 375 penerima, Langsa Lama 374 penerima, Langsa Barat 428 penerina dan Langsa Kota 302 penerima.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Langsa, Drs Marzuki Hamid, MM, saat penyerahan bantuan mengatakan, pogram PKH ini salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Jadi kita berharap agar bantuan ini dapat dipergunakan sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan.

"Uang ini tidak boleh dibelanjakan kepada hal lain, yang tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya. Dan kepada pedamping PKH agar memantau secara optimal proses pengunaan dana tersebut," sebut Marzuki seraya menambahkan, hal ini agar target yang ingin dicapai pemerintah akan tercapai seperti motonya "anak PKH harapan keluarga dan harapan bangsa. (Bahtiar.MA) 

Sumber : http://langsakota.go.id