Investor Singapura Tawarkan Insfrastruktur dan Pertanian Modern
Banda Aceh - Kedatangan Mr. Lin Chung Min dari A- House Biorganic Farm Development, PTE.LTD merupakan investor asal Singapura ke Badan Investasi dan Promosi Aceh. Mereka bekerja sama dengan konsultan terkemuka yaitu Sinotech Engineering Consultant dan ahli Tekonologi pertanian Modern yakni Mr. Fung Fwei Chong.
Para konsultan ini mengatakan kunjungannya ke Aceh bukan yang pertama kali karna mereka sebelumnya telah mengunjungi Aceh dan telah melakukan survey di beberapa tempat yang akan menjadi fokus kegiatan mereka, paparan dan peluang yang dapat mereka lakukan di Aceh mereka dijabarkan.
Perwakilan Sinotech, Taat P. Prihatin mengatakan “pengalaman mereka yang luar biasa seperti keberhasilan dan kemajuan pertanian Thailand telah mereka torehkan”, dan keberhasilan lainnya diberbagai bidang sebagai contoh kereta api, jalan layang, Energi dll. Pembangunan jangka panjang untuk Aceh telah mereka rencanakan, setelah survey dilakukan dari beberapa sektor terpilihlah 3 sektor menjadi usulan, ingin mereka majukan diantaranya adalah Kawasan Industri di Kuala Langsa, waduk di Pulau Breuh dan Budidaya perikanan Air Payau di Pulau Breuh.
Selanjutnya Mr. Fung Fwei Chong mempunyai plan yang sangat menguntungkan untuk Aceh yaitu menawarkan teknologi Modern untuk bidang pertanian, beliau selaku ahli dibidangnya dengan rinci memaparkan keberhasilan yang telah dicapai dengan teknologi yang telah diciptakan dan ditetapkan dinegara-maju. Membuat pertanian Aceh menjadi lebih baik secara kualitas dan dapat memenuhi kebutuhan rakyat itu merupakan impian darinya ujar Fung.
Pemerintah Aceh sangat mendukung dan menjadi fokus pemrintahan dr. Zaini selaku gubernur Aceh. Peluang kemakmuran Aceh sangat besar ujar Kepala BIP Iskandar, pertmuan hari ini ditutup dengan beberpa saran/masukan dari perwakilan SKPA.
Sumber : Banda Aceh - Kedatangan Mr. Lin Chung Min dari A- House Biorganic Farm Development, PTE.LTD merupakan investor asal Singapura ke Badan Investasi dan Promosi Aceh. Mereka bekerja sama dengan konsultan terkemuka yaitu Sinotech Engineering Consultant dan ahli Tekonologi pertanian Modern yakni Mr. Fung Fwei Chong.
Para konsultan ini mengatakan kunjungannya ke Aceh bukan yang pertama kali karna mereka sebelumnya telah mengunjungi Aceh dan telah melakukan survey di beberapa tempat yang akan menjadi fokus kegiatan mereka, paparan dan peluang yang dapat mereka lakukan di Aceh mereka dijabarkan.
Perwakilan Sinotech, Taat P. Prihatin mengatakan “pengalaman mereka yang luar biasa seperti keberhasilan dan kemajuan pertanian Thailand telah mereka torehkan”, dan keberhasilan lainnya diberbagai bidang sebagai contoh kereta api, jalan layang, Energi dll. Pembangunan jangka panjang untuk Aceh telah mereka rencanakan, setelah survey dilakukan dari beberapa sektor terpilihlah 3 sektor menjadi usulan, ingin mereka majukan diantaranya adalah Kawasan Industri di Kuala Langsa, waduk di Pulau Breuh dan Budidaya perikanan Air Payau di Pulau Breuh.
Selanjutnya Mr. Fung Fwei Chong mempunyai plan yang sangat menguntungkan untuk Aceh yaitu menawarkan teknologi Modern untuk bidang pertanian, beliau selaku ahli dibidangnya dengan rinci memaparkan keberhasilan yang telah dicapai dengan teknologi yang telah diciptakan dan ditetapkan dinegara-maju. Membuat pertanian Aceh menjadi lebih baik secara kualitas dan dapat memenuhi kebutuhan rakyat itu merupakan impian darinya ujar Fung.
Pemerintah Aceh sangat mendukung dan menjadi fokus pemrintahan dr. Zaini selaku gubernur Aceh. Peluang kemakmuran Aceh sangat besar ujar Kepala BIP Iskandar, pertmuan hari ini ditutup dengan beberpa saran/masukan dari perwakilan SKPA.
Sumber : http://acehinvestment.com
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020