Banda Aceh, 27 Januari 2014 (Seuramoe – Newsroom) Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Mirza Ibrahim Hasan melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP) Keluarga Alumni Fakultas Teknik (KAFT) masa bakti 2013-2019, dua hari lalu  di gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Untuk periode 2013-2019, KAFT diketuai oleh Razualdi Ibrahim dengan sekretaris Anton Kamal diharapkan bisa membangun jaringan dengan sesama alumni, baik dengan kampus maupun fakultas tersendiri. Begitu sampaikan Rektor Unsyiah Samsul Rizal dalam sambutannya.

“Salah satu cara agar alumni tetap berperan dalam membangun kampus yaitu dengan keterlibatannya dalam penyusunan kurikulum,” jelas Samsul Rizal menyiasati.

Setelah pelantikan yang dihadiri Gubernur Aceh, KAFT Unsyiah juga menyerahkan pokok-pokok pikiran sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan bagi Pemerintah Aceh. Adapun pokok-pokok pikiran tersebut melalui rilisnya adalah :
1. Pengelolaan sumber daya alam perlu direncanakan sesuai dengan daya dukung lingkungannya.
2. Proyek-proyek pembangunan yang berdampak negatif terhadap lingkungan perlu dikendalikan melalui penerapan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sebagai bagian dari studi kelayakan dalam proses perencanaan proyek.
3. Penanggulangan berbagai pencemaran, seperti pencemaran air, udara dan tanah mengutamakan secara cermat audit lingkungan melalui tim independen.
4. Pengembangan keanekaragaman hayati sebagai persyaratan bagi stabilitas tatanan lingkungan.
5. Pengembangan kebijakan ekonomi yang memuat pertimbangan lingkungan.
6. Pengembangan peran serta masyarakat, kelembagaan dan ketenagaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
7. Pengembangan hukum lingkungan yang mendorong peradilan menyelesaikan sengketa melalui penerapan hukum lingkungan.
8. Pengembangan kerja sama luar negeri.
9. Peran Tata Ruang Dalam Pembangunan Kota Berkelanjutan. (Rd/Fj)

Sumber : http://seuramoe.acehprov.go.id