Banda Aceh - Di Meuligoe Pendopo Gubernur hari Rabu (29/1/14) digelar pertemuan antara perwakilan SKK (Satuan Kerja Khusus) Migas Wilayah Sumbagut dengan KKKS (Kontraktor Kontrak kerja Sama) Wilayah Aceh. Dalam pertemuan ini, Gubernur mengundang Ketua DPRA dan dinas terkait untuk membicarakan kegiatan perusahaan minyak dan gas bumi yang sudah ada di Aceh.

Kepala SKK Migas wilayah Sumbagut, Ir. Bhari Abbas, menjelaskan beberapa perusahaan yang berkonsentrasi pada minyak dan gas bumi baik yang sudah beroperasi maupun yang masih eksplorasi telah mendapatkan dukungan dari semua pihak baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun dari masyarakat.

Beberapa perusahaan Migas di Aceh antara lain : Medco, Exxon, Triangle Pase, Zaratec, Pertamina dan lain-lain yang sudah berada di Aceh dengan kapasitas pengelolaan untuk produksi maupun yang masih melakukan penelitian melalui seismic untuk eksplorasi.

Pada pertemuan ini Gubenur mendukung sepenuhnya pengelolaan Migas di Aceh untuk kepentingan masyarakat luas sesuai dengan amanat UUPA. Pemerintah diharapkan agar mempercepat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Migas di Aceh. Hal ini guna memperlancar kerjasama dalam bidang Migas antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Aceh.

Gubernur juga menambahkan agar SKK Migas segera membentuk perwakilan di Aceh. Seperti halnya Gubernur, Ketua DPR Aceh juga menyebutkan harapan rakyat Aceh melalui perdamaian yang sudah terjadi ini agar senantiasa berpokok pada UUPA. Perihal pelaksanaan kegiatan investasi di Daerah Aceh yang sudah berotonomi khusus ini menjadi kewenangan dari Provinsi.

Sumber : http://acehinvestment.com