Kadisdik Aceh Apresiasi Pelatihan PTK Untuk Guru
 Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M.Adam, M.Pd, mengapresiasikan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru SMP/MTs dan SMA/MA, yang diprakarsai oleh Institute for the Development of Education (IDE) berkerjasama dengan Prodi Pendidikan Matematika FITK UIN Ar-Raniry, Rabu, 5/2, di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan (FIT) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.
Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M.Adam, M.Pd, mengapresiasikan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru SMP/MTs dan SMA/MA, yang diprakarsai oleh Institute for the Development of Education (IDE) berkerjasama dengan Prodi Pendidikan Matematika FITK UIN Ar-Raniry, Rabu, 5/2, di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan (FIT) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.
Saat menyampaikan sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam mengatakan pelatihan itu sangat penting dan berguna untuk para guru, karena untuk meningkatkan kompetensi guru dan daya saing.
[Foto Kegiatan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru SMP/MTs dan SMA/MA]
"Ini artinya, jangan sampai standar kompetensi guru sama dengan standar terhadap siswa.Untuk itu, atas nama Pemerintah Aceh, kami sangat mengapresiasikan terselenggaranya kegiatan seperti ini," ujar Anas M. Adam.
Masih kata Anas, pelatihan itu juga penting untuk memperbaiki dan menginstrospeksi guru dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.
“Saya sangat senang dengan pelatihan ini, karena guru akan terbiasa dengan penelitian nantinya, terutama penelitian yang berkaitan dengan siswa di kelas,” ujarnya lagi.
Anas juga mengatakan, saat ini tingkat kelulusan siswa Aceh masih rendah, walaupun nilai rata-rata kelulusan siswa Aceh di atas rata-rata Nasional. Sehingga perlu perhatian dan komitmen kita bersama dalam membenahi masalah ini.
"Masih rendahnya tingkat kelulusan siswa di Aceh saat ini, membuat kita harus bahu-membahu untuk saling peduli mengatasi permasalahan ini," ucap Anas.
Serupa dengan Anas, Dekan FITK UIN Ar-Raniry, Muhibbuthabary, juga mendukung penuh kegiatan itu, serta mengaharapkan kerjasama Dinas Pendidikan Aceh dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan UIN Ar-Raniry terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan mutu pendidikan Aceh kedepan.
“Fakultas Tarbiyah saat ini telah didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni, banyak dosen kita yang sudah berkiprah di tingkat Nasional, sehingga penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan di kampus hendaknya juga dapat diimplementasikan di sekolah, ini yang menjadi harapan kami agar dinas pendidikan Aceh dapat mendukungnya. Seperti model pelatihan hari ini, merupakan hasil pengembangan dosen-dosen kita Fakultas, sehingga pelatihan kali ini berbeda dengan pelatihan guru pada umumnya,” ujar Muhibbuthabary.
Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan, Ade Irfan, mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 60 peserta dari berbagai perwakilan sekolah SMP/ MTs dan SMA/ MA yang ada Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, serta beberapa mahasiswa tingkat akhir Prodi Pendidikan Matematika.
Selain itu, Ade juga mengatakan IDE bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Matematika untuk merancang bersama model pelatihan yang lebih efektif untuk guru dan calon pendidik.
“Sistim yang kita pakai adalah, sistim In-On-In-Service. Dimana pelatihan ini kita gelar selama dua hari di kelas, kemudian seminggu di lapangan (sekolah) untuk membuat penelitian awal dan terakhir kembali lagi ke kelas pelatihan, selanjutnya setelah pelatihan ini guru-guru peserta pelatihan juga akan diberikan pendampingan sampai karya PTK guru masuk dalam jurnal ilmiah yang diakui secara nasional, ” jelas Ade.
Sumber : http://disdik.acehprov.go.id
- 
          
            Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan EkonomiKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul AdhaKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New NormalKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus BaruKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara DaringRabu, 22 Juli 2020
