Langsa - Warga Tionghoa Kota Langsa merayakan tahun baru Imlek Cap Go Meh  secara khidmat di Lapangan Basket toko belakang Sabtu Malam, 15 Februari 2014.Perayaan Cap Go Meh  melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia.

Menurut Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Samsu kepada awak media bahwa Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harfiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.

Perayaan ini dirayakan dengan jamuan  dan berbagai kegiatan seni lainnya. Samsu juga menambahkan perayaan imlek kali ini diikuti oleh  warga Tionghoa di kota langsa dan ada beberapa tamu undangan dari  kabupaten lain dan tak kalah pentingnya perayaan Cap Go Meh kali ini mendapatkan dukungan dari masyarakat di sekitarnya.

Bahkan banyak animo  masyarakat yang ikut meramaikan acara perayaan Cap Go Meh. ini merupakan sebuah bukti  masyarakat Tionghoa di Kota Langsa bisa hidup serumpun dan saling menghargai antar umat beragama serta tanpa diskriminasi.

Secara terpisah Camat Langsa Kota Muhammad Jamil Gade S.Sos.I,  mengatakan bahwa Pemko Langsa menjamin semua umat beragama dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

Beliau juga  berharap hubungan kerukunan umat  beragama di Kota Langsa terus di tingkatkan dan pelihara dengan baik dengan demikian kita telah menjaga perdamaian di bumi serambi mekkah  ini " tutupnya.(Nasruddin)

Sumber : http://langsakota.go.id/