MPU Harus Punya Konsep Terapkan Kurikulum Dayah Ke Sekolah
MPU Aceh Gelar Muzakarah Keagamaan Di Aceh Timur
IDI – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh menggelar Muzakarah Keagamaan-I di Kabupaten Aceh Timur, Kamis (13/2). Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib itu dihadiri puluhan ulama dari Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Serbaguna Idi.
Dalam sambutannya, Bupati Hasballah M. Thaib yang akrap disapa Rocky itu meminta, MPU Aceh untuk sejalan dengan MPU Aceh Timur dalam menyusun konsep peleburan kurikulum dayah ke dalam kurikulum sekolah umum, baik ke SD, SMP dan SMA/SMK. “Ini tujuannya agar kurikulum sekolah benar-benar islami di Aceh, karena Aceh sedang digalakkan Syariat Islam (SI),” kata Rocky.
Dia juga mengatakan, muzakarah sangat penting dilakukan oleh pihak MPU, bahkan MPU Aceh Timur mencapai lima kali dalam setahun menggelar muzakarah, namun realisasi dari rekomendasi muzakarah tersebut yang perlu diawasi dan dikawal agar menjadi sebuah aturan ataupun yang disebut dengan qanun. “Jika ini dilakukan, maka dalam proses perjalanannya hasil rekomendasi muzakarah tersebut akan menjadi acuan dasar dalam penerapannya nanti, terutama peleburan kurikulum dayah ke dalam kurikulum sekolah umum,” kata Bupati Rocky.
Sementara itu, Wakil Ketua MPU Aceh Prof. DR. Muslim Ibrahim, MA dalam arahan sebelum membuka Muzakarah Keagamaan-I menyebutkan, pihaknya sangat sepakat dengan usulan dan hasil putusan muzakarah ulama di Aceh yang telah merekomendasi peleburan kurikulum dayah ke dalam kurikulum sekolah umum. “Kita juga sepakat ketika dalam pelaksanaan syariat islam dibumbui dengan berbagai gagasan lainnya yang dapat mengawal penerapan SI di Aceh secara kaffah,” katanya.
Sekretaris MPU Aceh, Ir. Saifuddin Puteh, M.Si dalam laporan sebelumnya menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama sehari penuh dan telah berlangsung disejumlah kabupaten/kota lainnya di Aceh seperti Aceh Besar, Aceh Tamiang, Kota Langsa dan kini giliran Aceh Timur. “Muzakarah Keagamaan kali mengusung thema ‘Kriteria Pemimpin Islami’. Semoga kegiatan ini nantinya dapat menjadi acuan dasar dalam penerapan SI di Aceh secara lebih baik,” kata Saifuddin Puteh. (***).
Sumber : http://humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020