Kuala Simpang - Wakil Bupati Aceh Tamiang (Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP) melaksanakan kunjungan kerja kecamatan dengan didampingi oleh unsur Pemerintah Kabupaten yang terdiri dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan,  Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas PU, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Bappeda, BPM, Bagian Tata Pemerintahan dan  Bagian Humas yang dilaksanakan dari tanggal 11 s/d 27 Februari 2014 dimulai di Kecamatan Banda Mulia.

Diawal kunjungan kerja Kecamatan yang dihadiri oleh aparatur kecamatan, para kepala mukim, para datok penghulu, para tokoh ulama, para tokoh masyarakat, para tokoh pemuda dan para tokoh perempuan, Wakil Bupati Aceh Tamiang mensosialisasikan secara detail dan menyeluruh terhadap gambaran visi, misi dan 7 (tujuh) program prioritas Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang periode tahun 2012-2017. Disela pemaparannya, Wakil Bupati Aceh Tamiang menyatakan sangat dibutuhkannya kesesuaian antara visi dan misi Pemerintah Kampung dengan visi dan misi Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, begitu seterusnya sampai pada visi dan misi Pemerintah Pusat. Dengan terjalinnya kesesuaian visi dan misi, maka tersedia pohon sangkutan bagi Pemerintah Kampung dalam mengajukan rencana kegiatan pembangunan. Dalam hal usulan rencana kegiatan pembangunan Pemerintah Kampung tidak dapat tertampung oleh Pemerintah Kabupaten dikarenakan keterbatasan anggaran, maka usulan rencana kegiatan pembangunan Pemerintah Kampung dapat diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten melalui anggaran dana otonomi khusus Provinsi Aceh. Oleh karenanya, dibutuhkan pemahaman bersama dari seluruh aparatur Pemerintah Kampung untuk dapat menyesuaikan visi dan misi Pemerintah Kampung dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten.  

Selain menyampaikan visi, misi dan 7 (tujuh) program prioritas Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang periode tahun 2012-2017, Wakil Bupati Aceh Tamiang juga membuka ruang dialog dan tanya jawab sebagai sarana menjaring aspirasi yang disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat dengan memberikan berbagai kritik, saran, masukan dan keluhan-keluhan terhadap permasalahan-permasalan yang dirasakan oleh masyarakat. Dalam kesempatan tanya jawab tersebut, hampir sebagian besar permasalahan yang disampaikan masyarakat lebih mengarah pada prasarana dan sarana jalan. Menjawab permasalahan tersebut, Wakil Bupati Aceh Tamiang menyampaikan bahwa Sarana dan prasarana jalan merupakan permasalahan utama yang menjadi icon Bupati (H. Hamdan Sati, ST) dan Wakil Bupati (Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP) pada masa kampanye, sehingga visi yang diusung adalah Aceh Tamiang Sejahtera dan Madani Melalui Peningkatan Prasarana dan Sarana Transportasi yang kemudian menjadi visi Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk mengatasi permasalahan prasarana dan sarana transportasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah menganggarkan pengadaan 3 (tiga) unit alat berat dalam APBK Aceh Tamiang tahun 2014. Namun hal tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan dalam mengatasi permasalahan jalan di 12 (dua belas) Kecamatan, sehingga kedepan masih dibutuhkan pengadaan 6 (enam) unit alat berat yang dapat diajukan melalui anggaran APBK, APBA maupun APBN. Dengan ketersedian alat berat yang cukup, kedepan Pemerintah Kabupaten bisa langsung melaksanakan perbaikan jalan begitu adanya permintaan dari pihak Kecamatan, sehingga diharapkan permasalahan transportasi sudah dapat teratasi pada tahun 2017.

Dalam pelaksanaan dialog dengan masyarakat, Wakil Bupati Aceh Tamiang juga menyampaikan perlunya perubahan pola pikir dan pola prilaku masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup. Sudah sangat banyak bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pusat kepada masyarakat sejak tahun 2003 s/d 2013, baik berupa bantuan bibit, pupuk, ternak, maupun modal usaha, namun bantuan yang diberikan oleh Pemerintah tidak dimanfaatkan secara benar oleh masyarakat sehingga bantuan habis dan masyarakat tetap dengan kondisi semula.  Kita semua harus paham, bahwa tidak ada yang dapat merubah nasib kita jika kita sendiri tidak mau merubahnya. Selain itu Pemerintah Kabupaten juga harus melakukan perubahan terhadap sistem pemberian bantuan, dimana bila dahulu program bantuan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten lebih merupakan program yang dipaksakan kepada masyarakat, maka kedepan program bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten harus lebih responsif dan mengacu pada kebutuhan masyarakat.

Diakhir pelaksanaan kunjungan kerja Kecamatan, Wakil Bupati Aceh Tamiang beserta jajaran Pemerintah Kabupaten dengan didampingi Camat melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati Aceh Tamiang meminta kepada Camat untuk dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan sehingga pelayanan masyarakat dapat benar-benar berjalan dengan baik dan dapat memberikan kepuasan bagi masyarakat yang dilayani. Agar dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan di Kecamatan, Camat harus mampu menata ruangan pelayanan Kecamatan dengan baik dan asri serta menjaga etika petugas pelayanan yang mencerminkan pola 3 S yaitu senyum, salam dan sapa.   Setelah meninjau Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Wakil Bupati Aceh Tamiang beserta jajaran Pemerintah Kabupaten mengakhiri pelaksanaan kunjungan kerja. (NAA, SH, MH).

Sumber : http://acehtamiangkab.go.id