Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Bupati Buka Musrenbang RKPD Tahun 2015 di Kecamatan

Pemerintahan Rabu, 19 Februari 2014 - Oleh

Lhoksukon - Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2015 di Kecamatan-kecamatan dalam wilayah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara  telah dimulai sejak tanggal 11 Februari dan diharapkan dapat diselesaikan ke 27 Kecamatan sampai dengan tanggal 19 Maret 2014. Musrenbang yang dilaksanakan tahun 2014 ini terjadi perbedaan yang  sangat signifikan dibandinggkan  dengan tahun-tahun sebelumnya ungkap Ir. Zulkifli Yusuf  Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Utara pada saat Musrenbang di Kecamatan Samudera-di Gedong (Jum’at 14-2-2014).

Menurut Kepala Bappeda bahwa APBK tahun anggaran 2015 telah direncanakan sebesar  Rp. 1.681.741.239.497,- dan setelah dikurangi belanja wajib, biaya aparatur maka sisanya sebesar  Rp.697.117.679.903,- dipergunakan untuk menjalankan visi- misi Bupati yang akan dibagi secara proporsional sebagai pagu indikatif masing-masing Kecamatan. Para camat ke 27 Kecamatan sudah mengetahui secara jelas besaran anggaran yang dialokasikan untuk kecamatan yang dipimpinya, sehingga dengan plafon yang ada diharapkan kepada Pemerintah Kecamatan melalui forum Musrenbang dapat menyusun rencana pembangunan sesuai kebutuhan  atau yang menjadi  prioritas, baik bidang kegiatan fisik maupun non fisik. Lebih lanjut Kepala Bappeda menjelasakan, dana sebesar itu akan dialokasikan pada lima bidang prioritas yaitu : Ekonomi ( 19 %), Infrastruktur (30 %), Pendidikan ( 20 %), Kesehatan (10 %), Pemerintahan (8 %) dan lain-lain (13 %).

Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dan bahagia karena dapat bertemu langsung dengan rakyatnya,  sekaligus menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat yang diberikan  untuk dirinya  pada pemilu kada tahun 2012 yang lalu dengan memilih pasangan H Muhammad Thaib  dan  Drs Muhammad Jamil, M.Kes masing masing sebagai Bupati dan Wakil Bupati dengan suara manyoritas mencapai 64 % lebih dalan sekali putaran.

H Muhammad Thaib yang panggilan akrabya ”Cek Mad”  dalam arahannya didepan peserta forum musrenbang kecamatan Samudera  menjelaskan bahwa setelah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan musrenbang tahun-tahun sebelumnya, menurutnya ada hal-hal yang kurang efektif, oleh karena itu meminta kepada Bappeda dan instansi terkait laninnya untuk pelaksanaan musrenbang tahun 2014 ini benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan atau dinginkan oleh stek holder. Nanti tidak ada lagi muncul program di tengah jalan, kalau program tidak dibahas pada musrenbang, maka proram/kegiatan tersebut harus dicoret. Oleh karena itu beri kesempatan kepada setiap masyarakat untuk bermusyawarah untuk menentukan dan merumuskan usulan program/kegiatan sesuai kebutuhan masing-masing kecamatan, tentunya sesuai plafon anggaran yang telah dialokasikan untuk masing-masing kecamatan.

Tugas SKPD atau DPRK yang hadir di forum musrenbang hanya mengarahkan, memberi masukan, membimbing sehingga proses  musrenbang dapat berjalan sesuai koridor hukum dan mekanisme yang berlaku. Biarlah masyarakat yang mengusulkan program prioritas masing-masing kecamatan, dengan catatan tetap mengacu pada skala prioritas yang telah diarahkan sesuai visi dan misi Bupati, meliputi 5 bidang prioritas tahun anggaran 2015, yaitu:  Bidang ekonomi, bidang infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang pemerintahan. Cek Mad berkeyakinan apabila kelima program skala prioritas dapat terlaksana maka angka pengangguran, kemiskinan, akan menurun  dan dengan perbaikan isfrastruktur pertanian, perkebunan, perikanan akan mampu memperbaiki di bidang peningkatan ekonomi masyarakat, dengan memperbaiki mutu pendidikan akan melahirkan SDM yang bagus sehingga proses menuju masyarakaat sejahtera akan terwujud. Kedepan tidak ada lagi masyarakat yang harus mondar mandir bawa proposal ke kantor Bupati, karena segala kebutuhannya sudah direncanakan sendiri dalam musrenbang ini.

Pada bagian akhir arahan Bupati, Cek Mad menyampaikan mari kita jaga dan kita pelihara perdamaiaan yang sudah berjalan baik selama ini, karena bila negeri ini  tidak aman tidak ada artinya uang yang banyak yang sedang kita rumuskan pengunaannya hari ini. Kedepankan kebersamaan, perkecil perbedaan agar aceh hidup aman dan sejahtera.

Pada acara musrenbang ini juga para unsur DPRK terutama anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihannya masing-masing hadir sekaligus menyampaikan buah pikirannya dan memberi semangat serta dorongan untuk konstituennya agar mempergunakan kesempatan ini untuk mengusulkan program strategis sesuai kebutuhan. Manfaatkan forum ini melalui pokja masing masing bidang untuk meyakinkan forum bahwa program itu dibutuhkan untuk diusulkan.

Para Staf Ahli Bupati, Assiten Sekdakab, Kepala SKPD dalam Kabupaten Aceh Utara  hadir sekaligus menjadi nara sumber pada diskusi-diskusi dengan peserta musyawarah pada setiap pokja, sehingga suasana musrenbang dapat hidup dan berkembang, pikiran, ide positif muncul mengisi suasana musrenbang. (aaz)

Sumber : www.acehutara.go.id

 

Last Update Generator: 29 Oct 2025 09:01:24