LANGSA - Wakil Wali Kota Langsa, Drs.Marzuki Hamid,MM, mengadakan pertemuan dengan tim Badan Pengatur Hilir  Minyak dan Gas ( BPH Migas) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas, Rabu,(19/2) sore, di ruang rapat Wali Kota Langsa. Pertemuan yang penuh dengan keakraban tersebut dihadiri oleh sejumlah SKPK Kota Langsa.

Pada kesempatan tersebut, Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim, menyampaikan BPH Migas berencana akan melakukan pembangunan pia gas dari Arun Lhokseumawe hingga ke Belawan Sumatra Utara. Kami berharap pada tahun 2014 ini sudah siap beroperasi, karenanya kami berharap dukungan dari pemerintah daerah setempat dan masyarakat.      

Menurutnya, pemasangan pipa gas ini didaerah lain banyak tidak jadi dibangun karena adanya kendala sosial.     Mudah-mudahan di Kota Langsa tidak ada kendala apapun, sehingga pemasangan pipa dapat berjalan sesuai yang kita harapkan bersama. Sementara itu, apa-apa yang diperlukan nantinya bisa dikoordinasikan sembari pemasangan pipa gas berjalan.

Dijelaskannya, pelaksanaan proyek pipas gas dari Arun Lhoksumawe hingga ke Belawan Sumatra Utara, bisa mendukung pengembangan wilayah khususnya industri perkebunan, industri pelabuhan serta industri-industri lainnya. Selain itu juga dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi yang di lalui pipa gas ini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan msyarakat serta mampu menampung tenaga kerja. Bahkan, energi gas relatif murah bila dibandingkan dengan minyak dan bahan bakar lainnya sehingga dapat di koneksikan dengan kebutuhan masyarakat.

Direktur BPH Migas dan Bumi, Umi Asngadah, menyampaikan BPH Migas akan mendorong penggunaan gas untuk segala sektor terutama sektor industri. Sedangkan terkait kendala pasokan gas nantinya akan kita sampaikan kepada pemerintah agar gas jangan sampai terjadi kelangkaan. Karenanya, diharapkan kepada Pemerintah Kota Langsa agar berkenan mengidentifikasi potensi-potensi daerah yang menggunakan gas, sehingga bisa kami sampaikan kepada Pemerintah Pusat agar Kota Langsa mendapatkan alokasi gas yang dibutuhkan dan bisa termanfaatkan dengan benar.

Wakil Walikota Langsa, mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim BPH Migas ke Kota Langsa. Sedangkan terkait kebutuhan gas secara ril belum ada angka yang pasti tapi nantinya akan kami sampaikan melalui surat ke BPH Migas setelah melakukan penghitungan secara ril sehingga bisa menjadi pedoman bagi BPH Migas dalam memenuhi gas di Kota. Langsa. Diakuinya, pemasangan pipa gas di Kota Langsa sangat dibutuhkan, apalagi nantinya bisa menguntungkan bagi pemerintah dan khususnya masyarakat, karenanya, Pemko Langsa akan mendukung penuh pemasangan pipa gas ini." InsyaAllah kami akan segera menyampaikan kebutuhan gas di Kota Langsa," imbuhnya

Sementara itu, dalam pemaparan Wakil Wali Kota Langsa yang disampaikan, Suriyatno, AP, MSP.  ada 14 program Pemerintah Kota Langsa dalam percepatan pembangunan dan ekonomi Kota Langsa yakni, pengembangan pelabuhan kuala langsa, pembangunan pabrik minyak goreng, pembangunan dan relokasi rumah sakit regional serta peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, optimalisasi air bersih, pembangunan jalan lingkar dan jalan elak, peningkatan dan pengembangan pasar Kota Langsa, penataan dan pengembangan destinasi pariwisata,kebudayaan,peningkatan kwalitas lingkungan hidup serta pemanfaatan lahan terlantar.

Kemudian, penataan,pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan, pembangunan GOR dan public space, penataan dan pengembangan informasi pembangunan, peningkatan kwalitas pelaksanaan syariat islam secara kaffah, penanggulangan bencana dan patologi sosial masyarakat, penataan dan pembangunan perumahan nelayan dan pemukiman masyarakat lainnya serta fungsionalisasi PT.Gruti.

Sumber : http://langsakota.go.id/