Setelah RI Merdeka, Ini Kali Perdana Menteri Agama Kunjungi Aceh Barat
 Meulaboh - Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Ibu Sa’dan, MPd, saat menyampaikan laporan pelaksanaan Gerak Jalan Kerukunan Nasional di Lapangan Teuku Umar, sampaikan bahwa, di Aceh belum pernah terjadi konflik antar agama yang serius. Keharmonisan ini terjaga karena faktor sejarah, pengamalan agama oleh masing-masing pemeluknya, dan faktor perekat kelanggengan lainnya.
Meulaboh - Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Ibu Sa’dan, MPd, saat menyampaikan laporan pelaksanaan Gerak Jalan Kerukunan Nasional di Lapangan Teuku Umar, sampaikan bahwa, di Aceh belum pernah terjadi konflik antar agama yang serius. Keharmonisan ini terjaga karena faktor sejarah, pengamalan agama oleh masing-masing pemeluknya, dan faktor perekat kelanggengan lainnya.
Kakanwil sampaikan terima kasih pada Menteri Agama yang hadir, bahkan bermalam di Meulaboh. “Sejak kemerdekaan, baru kali ini Menteri Agama hadir ke Aceh Barat,” sambung Kakanwil, yang sebelum meminta Menag Dr (Hc) Suryadharma Ali MSi juga memberikan nama untuk Group Gambus Kanwil. Dan Menag menamakan group yang diasuh Hj Rosmawar Ibnu Arhas dengan ‘Group Gambus Persatuan’.
Kakanwil juga sampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan doorprize, dari 2 umrah (1 hadiah Menteri dan 1 dari Anggota DPR RI Tgk H Mohd Faisal Amin), kereta dua unit, kereta angin listrik 2 unit, sejumlah kulkas, dan puluhan paket lainnya. “Semua hadiah dari jajaran Kemenag se Aceh,” ujar Kakanwil dalam sesi pelepasan, yang sebelumnya diawali dengan sejumlah lagu islami oleh group gambus, dan acara seremoni sendiri di-MC-kan oleh Fajriah Bakri SAg (Subbag Inmas Kanwil) itu.
Setelah Kakanwil sampaikan laporan, dan sebelum melepaskan balon ke udara, Menag sampaikan bahwa, “Gerak Jalan Kerukunan ini digelar bukan karena ada masalah di sini, tapi untuk memupuk kerukunan.”
“Rukun modal pembangunan. Dan selama ini terjalin karena semua tokoh dan umat amalkan ajaran agama dengan baik. Semua tokoh dan umat mari amalkan ajaran sesuai dengan ajarannya, dan umat Islam mari kembangkan Islam yang Rahmatan lil ‘alamin,” sambung Menteri Agama yang malamnya juga mengapresisikan dan meminta jajaran pengurus Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) menjaga konsistensi dalam bidang pendidikan, karena tantangan generasi mendatang jauh lebih berat dibanding para pendahulunya.
“Perti sudah menegaskan tetap fokus bergerak dalam bidang pendidikan dan hal itu patut diberi apresiasi,” kata Menag ketika membuka Maulid Raya VII Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam di Dayah Darul Hikmah, Meulaboh, Aceh Barat, malam Rabu, atau Selasa malam (18/02).
Sumber: http://aceh.kemenag.go.id/
- 
          
            Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan EkonomiKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul AdhaKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New NormalKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus BaruKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara DaringRabu, 22 Juli 2020
