LANGSA - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, Senin (24/2) mempeusijuk keberangkatan kapal feri Langsa-penang, di Dermaga Pelabuhan Kuala Langsa.

Dalam kesempatan itu Wali Kota mengajak pengusaha Aceh melakukan ektivitas ekspor-impor melalui Pelabuhan Kuala Langsa. Selain itu pada peusijuk keberangkatan perdana kapal feri tersebut, juga dihadiri sejumlah Kepala SKPK jajaran Pemko Langsa, pihak Bea dan Cukai, Karantina, serta pihak terkait lainnya. Kapal tepat pukul 10.00 WIB berangkat dari Kuala  Langsa menuju Penang.

Usman Abdullah menambahka, terhentinya pelayaran kapal feri sebelumnya dikarenakan berapa kendala, salah satunya pengusaha yang terlibat waktu itu sekitar 80 persennya merupakan pengusaha asal Malaysia. Namun kali ini ada sekitar 80 persen pengusaha lokal yang melibatkan diri, untuk bersama-sama menghidupkan pelayaran kapal feri Langsa-Penang.

Dengan menajemen baru serta perushaan yang baru, kita harapkan pelayaran pelayaran kapal feri Langsa-Penang ini dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama. Pemko Langsa mengharapkan support dan dukungan masyarakat Langsa dan umumnya rakyat Aceh, sebagai langkah awal atas dibukanya kembali pelayaran tersebut.

Ekpor CPO ke India Diresmikan WN

Menurut Wali Kota, selain pelayaran penumpang itu, pada tanggal 7 Maret 2014 mendatang akan diresmikan aktivitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) ke India, yang dilakukan oleh pengusaha lokal. Sementara kapasitas kapal yang akan mengangkut CPO masuk ke Pelabuhan Kuala Langsa nantinya, yakni sekitar 5.000 ton.

"Ekspor CPO perdana ke Negara India nantinya tersebut, direncanakan akan dihadiri dan dilepas langsung oleh Wali Nanggroe (WN), Malik Mahmud Al- Haytar. Aktivitas ekspor CPO ini tentunya menambah daftar kegiatan ekspor impor di Pelabuhan Kuala Langsa ini," ujarnya.(Nasruddin)

Sumber : http://langsakota.go.id/