Seminar Nasional Ekonomi Kreatif Di Langsa
Langsa - Wakil Wali Kota Langsa, Drs.Marzuki Hamid,MM, membuka seminar nasional meningkatkan daya kreatifitas untuk membangun ekonomi, yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, di aula Hotel Harmoni Langsa, Rabu (26/2).
Wakil Wali Kota Langsa menyampaikan, struktur perekonomian dunia mengalami tranformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dari yang awal mulanya berbasis sumber daya alam sekarang menjadi berbasis sumber daya manusia dari era pertanian menjadi era industri dan informasi. Secara luas, konsep kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas serta mengendalikan ide dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.
Ekonomi kreatif ditopang oleh tiga pilar yaitu, budaya kreatifitas, daya inovasi dan kemajuan tekhnologi. Karena, maraknya peran daya kreatifitas dan inovasi tersebut, maka beberapa literature juga sering menyebutkan era sekarang ini sebagai abad inovasi. Saat ini inovasi diberbagai bidang nyaris berlangsung tana henti, dan sebagai konsekuensinya para investor semakin menempati peran penting dalam peradaban sekarang ini.
Lanjutnya, perlu kita cermati bahwa ekonomi kreatif saat ini masih dihadapkan pada masalah SDM yang sebahagian besar belajar secara otodidak. Sehingga kwalitas belum cukup merata, untuk itu perlu dipikirkan bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Tentunya ini pekerjaan besar yang melibatkan setiap komponen dari hulu sampai hilir mulai dari bangku pendidikan sampai menciptakan iklim kreatif dimasyarakat.
Pemerintah Kota Langsa sangat berkomitmen mendukung upaya peningkatan kreatifitas masyarakat terutama para pengusaha muda, kita memberikan kemudahan kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), sehingga mereka akan merasa sebagai tuang di daerah sendiri. Kami berharap acara seminar ini semoga dapat menghasilkan berbagai solusi dan orientasi menumbuh kembangkan ekonomi kreatif dikalangan pengusaha dan calon pengusaha dalam rangka percepatan pembangunan perekonomian di Kota Langsa, guna mewujudkan masyarakat Langsa yang islami dan berperadaban.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Razikin, menyampaikan, seminar ini diikuti 100 peserta terdiri dari perangkat gampong se Kota Langsa, pelaku seni dan mahasiswa. Seminar Nasional meningkatkan daya kreatifitas untuk membangun ekonomi dilaksanakan selama satu hari, dengan pemateri dari Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kota Langsa, Drs.Syafrizal dan pelaku ekonomi kreatif dari Sabang, Hijrah Saputra,ST.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Drs.Mumus Muslim,MM, mengharapkan agar seminar ini ada rekomendasi yang dapat dijadikan masukan bagi Pemerintah Pusat sehingga nantinya ada kebijakan yang bisa dilakukan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Langsa
Dijelaskannya, Kemterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI saat ini ada empat Dirjen, salah satunya Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya, yang melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mengkomunikasikan dengan pelaku-pelaku seni budaya yang ada di seluruh wilayah Indonesia," Mudah-mudahan hasil rekomendasi ini bisa menjadi acuan kami untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Langsa," harapnya. (Nasruddin)
Sumber : http://langsakota.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020