Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Malaysia dan Aceh Bentuk Joint Committee Percepatan Investasi

Ekonomi Rabu, 05 Maret 2014 - Oleh

Banda Aceh - Setelah meresmikan kantor PT Nafasindo di Banda Aceh, Menteri Pertanian dan Asas Tani Malaysia YB. Dato’ Sri Ismail Sabri Bin Yaakob akan kembali ke Aceh untuk menjajaki berbagai komoditi yang bisa menjadi lahan investasi.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Biro Humas Setda Aceh Murthalamuddin S.Pd, MSP, Selasa, 4 Maret 2014. Menurutnya, pada minggu kedua bulan Maret 2014, pihak Kementerian Pertanian Malaysia akan kembali melakukan kunjungan ke daerah penghasil komoditi potensial di Aceh.

“Dalam minggu keempat bulan Maret 2014, akan dilanjutkan dengan Memorandum of Agreement (MoU) antara Menteri Pertanian dan Industri Asaz Tani  Malaysia dengan Gubernur  Aceh. Bentuk kesepahaman ini mendorong berfungsinya secara masif pelabuhan ekspor impor Krueng Geukeuh Aceh Utara dan Pelabuhan Malahayati Aceh Besar,” jelas Murthala.

Selain itu katanya, juga akan dirumuskan aspek teknis menyangkut tahapan perencanaan lanjutan terhadap investasi dari PT. Nafasindo dan Nikmat (Asosiasi Nelayan Malaysia di Aceh). “Pemerintah Aceh juga akan menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan kabupaten/kota terkait,” lanjutnya.

Masih menurut Murthala, Dato’ Sri Ismail Sabri Bin Yaakob dan tim dari Kementerian Pertanian Malaysia sangat terkesan dengan kunjungan ke Aceh. Dato’ mengakui pertemuan Malaysia Aceh Business Forum dan Field Visit ke wilayah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, sangat berkesan dan meriah.

Selain mengunjungi agro industri pertanian dan usaha peternakan ayam petelur di Aceh Besar, pihaknya Kementerian Pertanian Malaysia juga telah melihat prospek pengembangan sektor perikanan Aceh sangat menjanjikan. Komoditi hasil tanaman pangan Aceh juga dinilai sangat potensial untuk skala ekspor.

“Untuk menpercepat realisasi investasi, telah disepakati beberapa hal, antara lain:

pembentukan joint committee yang akan melakukan perencanaan (rencana detail), pemetaan area potensial (mapping), dan aksi tindak lanjut (action plan),” pungkas Murthala

Sumber: http://humas.acehprov.go.id/

 

Last Update Generator: 01 Nov 2025 13:07:09