Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

BKPM Rekonsiliasi Data Realisasi Investasi di Aceh

Ekonomi Kamis, 06 Maret 2014 - Oleh

monitoring dan evaluasi dekonsentrasi penanaman modal 2Banda Aceh - Badan Koordinasi Penanaman Modal Pusat bersama Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Kepala KPPT Aceh Jaya dan Kepala Bagian Ekonomi Aceh Besar melakukan rapat tentang Monitoring dan Evaluasi Dekonsentrasi Penanaman Modal, pada Rabu (5/3/2014) bertempat di The Pade Hotel. Acara ini merupakan agenda tahunan dari BKPM  untuk setiap provinsi.

Direktorat Wilayah I Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Ibu Dra. Arlina Ardisasmita, M.Sc, memaparkan tujuan dari pelaksanaan acara ini untuk tercapainya target realisasi yang ditetapkan BKPM pusat untuk Aceh pada tahun 2014 sebesar Rp 5,4 T.

Monitoring  ini untuk pencapaian Aceh di tahun 2013 dan langkah-langkah untuk pencapaian pada tahun 2014. Hal ini berdasarkan rekonsiliasi data realisasi investasi dari BKPM dengan yang tercapat pada BIP Aceh berbeda karena adanya perbedaan dalam pencatatan dan pengisian SPIPISE.

Data realisasi tahun 2013 untuk Provinsi Aceh adalah PMA Rp. 0,9 T sedangkan PMDN Rp. 3,6 T dengan total Rp. 4, 5 T. Disebutkan pula jika penyerapan dana dekonsentrasi untuk Aceh pada tahun 2013 sebesar 97, 59 %. Data BKPM menyebutkan realisasi Provinsi Aceh tahun 2013 berjumlah Rp. 4,519,49 M sedangkan data BIP Rp. 5,091,12 M.

“Beberapa hal diperlukan untuk capaian target pada tahun 2014 adalah mengenai Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan ini juga menjadi point penting” ujar ibu yang disapa Lina ini.

Iskandar selaku kepala BIP Aceh memberikan penjelasan akan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mendapatkan target realisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada tahun 2014 ini. Salah satunya melakukan kerjasama dengan pihak berwenang dari daerah untuk membantu mendapatkan LKPM, dan melakukan pendekatan dengan investor, tidak hanya secara rasional tetapi harus dilakukan pendekatan secara emosi.

Beberapa yang menjadi perhatian investasi pada tahun 2014 antara lain : daging sapi dengan melibatkan investor Australia diindikasikan untuk memenuhi kebutuhan halal meat (bekerjasama dalam hal breeding), pabrik CPO dari PT. Boswa Megalopilos di Calang sudah mulai beroperasi untuk mengolah kelapa sawit dari kebun sendiri, kerjasama dari sektor Cacao untuk kebutuhan daerah karena selama ini bahan baku Cacao tidak mencukupi dari dalam negeri sehingga masih diimpor.

Selanjutnya dalam acara ini guna menyamakan persepsi mengenai penyerahan dan pengisian LKPM serta melihat dari segi adanya perusahaan yang mengalami kendala dalam realisasi. Seperti yang yang diutarakan oleh Kabupaten Aceh Jaya yang masih belum mengetahui secara pasti mengenai izin-izin yang dikeluarkan. Kabupaten Aceh Besar sendiri merasa kesulitan dalam berkoordinasi dengan perusahaan di wilayahnya.

Sumber: http://investasi.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 01 Nov 2025 13:03:59