Dishubkomintel Aceh Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai
Lhoksukon - Sejumlah peserta mengikuti sosialisasi pemilu damai Aceh yang diselenggarakan Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi (Dishubkomintel) Provinsi Aceh. Kegiatan sosialisasi pemilu damai Aceh kerjasama Dishubkomintel Aceh dengan Bagian Pengelohan Data Elektronik (BPDE) Aceh Utara menghadirkan narasumber dari KIP Aceh Utara diwakili Muhd Sayuni,M.Kes, Panwaslu Aceh Utara diwakili Yusriadi, SE, M.SM dan Kaban Kesbangpol Linmas Aceh Utara Drs Adamy,M.Pd dipusatkan di Harun Square Hotel Lhokseumawe, Kamis (6/3).
Peserta sosialisasi kebanyakan dihadirkan dari sejumlah tokoh masyarakat, Geusyik dan Imum Mukim. Rata-rata mereka mengatakan penyelenggara pemilu maupun pemerintah daerah dan pihak kepolisian harus bertindak tegas terhadap pelaku pelanggar peraturan.
'Eskalasi menjelang pemilu legislatif 9 April mendatang terus meningkat, sehingga perlu ada tindakan tegas dari penyelenggara pemilu baik Komite Independen Pemilihan (KIP), Panwaslu, pemerintah daerah dan kepolisian, harus bergerak cepat dan tindakan tegas, situasi kian memanas sepertinya KIP Aceh tak berdaya begitu juga Panwaslu seperti macan ompong,'ungkap salah seorang peserta H Razali, Imum Mukim Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Hal yang sama juga diungkapkan salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Muara Batu Jhoni dan juga Imum Mukim Lhoksukon Muhammad Ridwan. “ Panwaslu harus punya gigi, pasalnya kekerasan demi kekerasan menjelang pemilu legislatif terus saja berlangsung, masyarakat berharap pemilu bisa berjalan damai tanpa ada kekerasaan apalagi sampai menghilangkan nyawa, makanya penyelenggara dan seluruh pihak perkepentingan agar bisa secepatnya menjalankan pemilu secara damai,” tuturnya.
Sementara itu Kadishubkomintel Aceh diwakili Kabid Manajemen Data Base Drs A Aziz dalam kesempatan itu menyampaikan daftar pemilih tetap setelah dilakukan perbaikan nomor induk kependudukan mencapai 3.315.094 jiwa dari jumlah total penduduk Aceh sekitar 5.015.234 jiwa.
Sedangkan jumlah kursi yang diperebutkan oleh para caleg masing-masing untuk DPR RI sebanyak 13 kursi diperebutkan sebanyak 155 caleg, untuk DPR Aceh sebanyak 81 kursi diperbutkan sebanyak 1.259 caleg, untuk DPD dari empat kursi diperebutkan sebanyak 40 orang dan untuk 23 kabupaten/kota di Aceh jumlah caleg sebanyak 650 kursi diperebutkan sebanyak 9.033 caleg.
Khusus petugas keamanan Polda Aceh mempersiapkan sebanyak 9.328 personil, sedangkan dari TNI siap memback up pelaksanaan pemilu dipersiapkan setiap Kodim satu pleton, tingkat Korem satu kompi dan setingkat Kodam satu batalyon.
Disisi lain Kepala BPDE Aceh Utara Yulizar mengatakan tujuan sosialisasi kepada 30 orang peserta yang terdiri dari Geusyiek, tokoh masyarakat dan unsur pemuda tersebut adalah untuk tersebarluasnya informasi mengenai tahapan pemilu kepada masyarakat secara integral/terpadu.
Masyarakat pemilih harus mampu memilih pemimpin yang benar-benar dikehendaki oleh masyarakat serta memiliki legitimasi yang kuat. Disamping itu mampu meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih dalam rangka penggunaan hak politik serta melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam memahami pentingnya demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sumber : http://www.acehutara.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020