Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Ribuan Warga ‘Negeri Pala’ Sambut Kunker Gubernur

Pemerintahan Jumat, 07 Maret 2014 - Oleh

Tapaktuan - Ribuan warga sangat antusias menyambut kedatangan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam rangka kunjungan kerja ke Negeri Pala, Aceh Selatan, Minggu (2/3) lalu. Turut mendampingi Gubernur antara lain Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah, Kamaruddin Abu Razak, Muzakkir A Hamid dan Kadis Pertanian Tanaman Pangan Aceh Razali Adamy. Selain itu juga hadir Ummi Niazah A Hamid dan Ketua PKK Aceh.

Kedatangan Gubenur Aceh bersama rombongan di daerah berjulukan ‘Negeri Pala’ pada Minggu (2/3) sekitar pukul 10.30 WIB, selain disambut oleh Wakil Bupati (Wabup) Aceh Selatan, Kamarsyah S.Sos MM, Ketua DPRK, alim ulama, tokoh muda Aceh Selatan dan jajaran SKPK setempat, juga oleh ribuan warga Aceh Selatan yang telah menunggunya di Bandara T Cut Ali, Tapaktuan.

Setiba dibandara Cut Ali Aceh Selatan, Gubernur langsung menggelar rapat dengan jajaran Forkopimda Aceh Selatan di ruang VIP Bandara Teuku Cut Ali.

Selanjutnya pukul 11.00 Gubernur beserta rombongaan mengunjungi Dayah Ashabul Yamin, Bakongan pimpinan Waled Marhaban, sekaligus berdo’a di makam Abuya Syech H Adnan Bin Mahmud (Abu Nek Adenan Bakongan) yang berlokasi di lingkungan pasatren. Selanjutnya Gubernur dan rombongan menghadiri Maulid Akbar di Masjid Baitul Halim Keude Bakongan.

Gema shalawat badar saat memasuki masjid tidak hanya mengharukan belasan ribu rakyat yang sejak pagi menunggu rombongan Gubernur, tapi juga membuat Gubernur dan rombongan merasakan tingginya iklim reliji di Negeri Pala ini.

“Kebahagiaan ini terasa lebih bermakna, saat berkumpul dan bertatap muka dengan warga Bakongan, dan Rakyat Aceh Selatan pada umumnya,” ujar Gubernur Zaini Abdullah, usai dipeusijeuk oleh ulama setempat di Masjid Baitul Halim. Selanjutnya Gubernur menghadiri Maulid Akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten ‘Sekata Sepakat’ ini.

Di masjid Baitul Halim, Gubernur turut menyerahkan bantuan kepada fakir miskin dan yatim piatu. Bentuk dan Jenis bantuan yang diberikan antara lain:
perlengkapan sekolah 200 paket, baju anak-anak 500 lembar, Sajadah pendek 500 lembar, Sajadah panjang 500 lembar, Mukena 250 lembar, Baju koko 500 buah, Daster 500 buah, Kain sarung 500 lembar, tongkat ketiak 10 buah, kursi roda 10 buah, alat bantu pendengaran 10 buah dan tongkat peraba 10 buah. Selain itu Gubernur juga menyerahkan bantuan Santunan untuk 109 Anak Yatim Piatu sebanyak Rp. 32.400.000.

Melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh, juga turut membantu 2 unit traktor, 2 unit conseller, 20 hand player, serta bantuan Saprodi untuk 1500 ha pengembangan Jagung. hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi-A DPRA Adnan Beuransyah, calon DPP-RI Fazlun Hasan, caleg DPR-RI Taf Haikal, para ulama, tokoh pemuda dan ribuan masyarakat Aceh Selatan.

 

Temu Ramah dengan Kelompok Tani dan Nelayan


Gubernur Zaini Abdullah dihadapan masyarakat Aceh Selatan kembali menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan tetap memprioritaskan sektor pertanian, perikanan, kelautan, perkebunan dan peternakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

‘Karena potensial sektor-sektor ini sangat menjanjikan,’ tegas Gubernur dalam temu ramah dengan kelompok tani dan nelayan serta masyarakat di Meunasah Gampong Pasi, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (2/3).

Di Labuhan Haji, misalnya, pelabuhan akan kita tingkatkan lagi sesuai dengan kebutuhan, termasuk infrastruktur pendukung.

‘Semua ini untuk meningkatkan ekonomi rakyat,” ujar Gubernur dr Zaini Abdullah.

Dalam temu ramah dengan Gubernur itu, sejumlah petani maupun nelayan diberi kesempatan bertanya. Salah seorang petani meminta pemerintah membantu alat-alat pertanian. Menanggapi permintaan itu, Gubernur didampingi Ketua DPRA Hasbi Abdullah, langsung meresponnya dengan baik. “Insya Allah di tahun 2015 nanti, kita akan cari solusi, baik melalui dana Otsus, atau kita plotkan dari sumber lain, “ ujarnya.

Menanggapi keluhan seorang nelayan Aceh Selatan tentang gangguan dari nelayan asal Sumut yang kerap menangkap ikan di daerah ini dengan cara pengeboman sehingga merusak terumbu karang, Gubernur berjanji akan berkoordinasi segera dengan Pemerintah Sumut.

“Secepatnya kita koordinasikan. Ini sangat merusak habibat biota laut dan terumbu karang kita,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Gubernur Zaini juga komit akan membantu para petani dalam mengembangkan usahanya, apalagi potensi lahan yang tersedia di Aceh Selatan masih sangat luas.  “Ke depan, irigasi juga akan kita benahi, Insya Allah,” tutur Zaini Abdullah sambil meminta dinas terkait di lingkup Pemerintah Aceh untuk berkoordinasi dengan SKPK setempat.

Kepada Majelis taklim dan pengajian kaum ibu-ibu setempat juga dibantu pembangunan tempat pengajian yang representatif. Demikian juga untuk rencana pembangunan masjid di Desa Rambong, Kecamatan Kota Bahagia Aceh Selatan, Gubernur meminta untuk di buat proposal agar bisa dianalisis untuk ditindaklanjuti.

“Buat proposal usulan yang rinci dan realistis, mudah-mudahan terbantu,” imbuhnya.

Sumber: http://humas.acehprov.go.id/

 

Last Update Generator: 01 Nov 2025 14:42:09