Walikota Langsa Kunjungi Tempat Pengajian Alquran di Alue Beurawe
Langsa - Walikota Langsa, Tgk.Usman Abdullah, SE, Sabtu (8/3) melakukan kunjungan ke rumah Salbiah warga Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, yang selama 24 tahun lamanya dijadikan tempat pengajian Al-quran (TPA) untuk mengajarkan baca quran bagi anak-anak di gampong tersebut.
Kunjungan yang dilakukan usai melaksanakan safari salat subuh di gampong setempat juga didampingi oleh Wakil Walikota Langsa, Drs. Marzuki Hamid, MM, bersama, Kepala Dinas Syariat Islam (Kadis SI) setempat, H. Ibrahim Latif dan Kepala Baitul Mal setempat, Tgk. Alamsyah Abubakar Din.
Walikota mengatakan, sangat bangga kepada ibu Salbiah yang sudah puluhan tahun rumahnya dijadikan TPA bagi anak-anak di gampong setempat.”Ini harus kita jadikan sebagai contoh tauladan bagi kita sebagai umat Islam apa yang telah diperbuat oleh ibu Salbiah.Karena di zaman seperti ini belum tentu ada orang yang mau berkorban tanpa dibayar untuk mengajarkan bacaan al-quran,”ujarnya. Untuk diminta kepada Kadis SI dan Kepala Baitul Mal, untuk segera memfasilitasi segala kebutuhan dari TPA yang selama ini berada di rumah ibu Salbiah, dengan membangun balai pengajian dan tempat wudu di lahan sekitar rumahnya yang telah disetujui olehnya (Salbiah-red).
Saat itu, dalam kunjungan walikota bersama wakil walikota, langsung memerintahkan secepatnya untuk dibangun balai pengajian dan memberikan apa yang menjadi kebutuhan mereka untuk mengajarkan al-quran sesuai dengan anggaran yang ada.
“Insa Allah, dalam minggu ini, kita akan segera bangun balai pengajian terlebih dahulu dan bila nantinya jumlah murid ngajinya bertambah akan dilakukan penambahan lagi sekaligus tempat wudu,”ujar walikota.
Sementara itu, Ibu Salbiah, mengakui, rumahnya dijadikan tempat belajar ngaji sejak tahun 1990 hingga sekarang dengan fasilitas seadanya dengan jumlah murid sekarang mencapai 60 orang. “Alhamdulillah, pada tahun 2.000 sempat dibangun ruang dibelakang rumahnya sebagai tempat ngaji, tetapi belum maksimal. Karena masih sempit dan membuat kurang leluasa,”ujarnya.
Diharapkan, kepada walikota maupun wakil walikota yang sudah mengunjungi dan melihat secara langsung keadaan rumahnya yang dijadikan TPA, agar segera membangun balai pengajian yang lokasinya berada di halaman rumahnya.
“Meski mengorbankan semua tanaman buah yang ada di halaman rumah saya, namun demi dibangunnya balai pengajian dan anak-anak lebih leuasa untuk belajar baca al-quran tidak masalah bagi keluarga kami,”ujarnya.
Sumber : http://langsakota.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020