Langsa - Walikota Langsa, Tgk.Usman Abdullah, SE yang diwakili Asisten I Pemerintah Kota Langsa, Drs.Zainal Arifin, membuka acara perlombaan Tekhnologi Tepat Guna (TTG), Rabu (12/3), di aula BPM setempat.

Sambutan Walikota Langsa yang dibacakan Asisten I Pemerintah Kota Langsa, Drs.Zainal Arifin, menyampaikan  di era globalisasi saat ini masyarakat dituntut memiliki kemampuan untuk memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna (TTG) secara optimal guna peningkatan daya saing usaha hasil produknya untuk peningkatan kesejahteraannya. TTG dalam konteks pemberdayaan masyarakat merupakan pemicu pertumbuhan.

Pemanfaatan TTG secara optimal oleh masyarakat akan mampu mewujudkan usaha masyarakat yang dapat mengefisienkan ongkos produksi, memperbaiki proses mutu produksi, meningkatkan kapasitas dan nilai tambah produk sehingga dapat mensejahterakan masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberantas kemiskinan.

Selain itu, pemanfaatan TTG secara optimal akan dapat terwujud bila ada alih tekhnologi dari pencipta atau pemilik TTG kepada masyarakat pengguna.

Lanjutnya, penguasaan tekhnologi selalu menjadi kebutuhan mendasar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang diukur dalam empat dimensi, yaitu penciptaan tekhnologi baru, pengenalan inovasi terkini, pemerataan tekhnologi yang ada dan pengembangan keterampilan (humam skil) sebagai dasar untuk kreasi dan adopsi tekhnologi. Peningkatan akses masyarakat terhadap tekhnologi merupakan salah satu tugas utama pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itulah, geelar TTG yang diselenggarakan hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai media sosialisasi kepada khalayk luas.

Kegiatan ini sekaligus merupakan salah satu fasilitas penting untuk saling tukar menukar informasi, bagi pengembangan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga terjadi transformasi dan alih tekhnologi dari pemilik tekhnologi kepada masyarakat. Keragaman produk TTG yang dipamerkan dan diperlombakan pada kesempatan ini, merupakan bukti kemajuan kreatifitas, inovasi, kreasi, sekaligus penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi hasil karya putra-putri Kota Langsa.

Kepala BPM Kota Langsa, Drs.Abdullah Gade,M.Pd, lomba TTG se Kota Langsa yang kita laksanakan pendaftarannya dibuka untuk umum mulai awal Februari 2014 dengan menyurati camat dan disampaikan kepada seluruh geuchik Kota Langsa serta sekolah kejuruan serta universitas. Pelaksanaan perlombaan TTG dilaksanakan selama satu hari dan ada sembilan alat TTG yang akan diperlombakan yakni mesin bor duduk limbah elektronik, lampu rambat cahaya dari pipa PVC limbah rumah tangga, mesin perajang stik keentang dan singkong untuk home industri, mesin penggiling jagung dan kacang-kacangan ekonomis untuk home industri, energi listrik nabati energi listrik yang dihasilkan dari buah kentang, mesin jetsaw limbah mesin jahit, lampu emergensi sederhana, kompresor mini limbah lemari es serta mesin belah kayu.

Sementara, Kabid Pengembangan Tekhonolgi Pedesaan Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh, Teuku Rusdi, usai acara tersebut kepada wartawan, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik acara ini, karena perloombaan TTG ini merupakan cikal bakal untuk mendapatkan teknhnologi di tingkat pedesaan dan akan kita kembangkan ke tingkat Provinsi serta Nasional. Diakuinya, belum semua Kabupaten/Kota di Aceh membuat perlombaan seperti ini, baru tiga Kabupaten/Kota yang membuat acara seperti ini yakni Kota Langsa, Aceh Tamiang dan Subusalam.

Kita berharap semua daerah Kabupaten/Kota membuat seperti ini karena yang terbaik akan di bawa ke Provinsi dan nanti Provinsi akan membwa yang terbaik ke tingkat Nasional. Perlombaan ini merupakan kegiatan Nasional dan di tingkat Provinsi akan dilaksanakan di Pidie pada bulan Mei, tingkat Nasional di Kalimantan Timur pada bulan Juni 2014. Kita berharap mudah-mudahan yang sudah muncul sebagai yang terbaik agar mempertahankan dan yang belum berhasil mari mencari inovasi-inovasi terbaru, jangan sudah tidak berhasil tapi berhenti mengembangkan keahliannya.

Sumber : http://langsakota.go.id/