Wagub Kecam Aksi Penggranatan
Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau populer dengan sebutan Mualem, mengutuk keras aksi yang mengganggu ketentraman masyarakat dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas dan menemukan pelaku serta mengungkap kasus kriminalitas lainnya yang akhir-akhir ini terjadi di Aceh.
"Kita serahkan prosesnya kepada penegak hukum. Semoga segera ditemukan pelakunya dan ditangani secara hukum,” tegas Mualem
Dijelaskan Mualem, situasi Aceh sudah sangat kondusif, namun tiba-tiba saja warga Banda Aceh terusik dengan insiden ledakan di kantor Dewan Pimpinan Sagoe Lueng Bata milik Partai Aceh sekitar pukul 20.15 Wib, Selasa, 11 Maret 2014 malam.
Menurut Mualem, aksi tersebut merupakan propaganda murahan yang sedang dilancarkan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan proses perdamaian dan proses demokrasi yang sedang berjalan di Aceh.
"Aceh sudah sangat kondusif, jangan ada yang coba bikin kekacauan menjelang pemilu. Kami mengutuk keras aksi yang tidak bertanggungjawab itu, Siapapun pelakunya wajib dijadikan musuh bersama rakyat Aceh,” ujar Wagub, yang saat ini sedang di Jakarta.
Kepada Rakyat Aceh, diminta jangan terprovokasi ataupun terpancing dengan aksi penggranatan tersebut.
“Karena aksi tersebut hanya propaganda murahan yang sedang dilancarkan oleh pihak—pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegas Mualem.
Mualem juga meminta kepada aparat penegak hukum (kepolisian) untuk serius mengungkap kasus yang akhir-akhir ini terjadi di Aceh dan segera menangkap pelakunya.
“Kami mengutuk keras siapapun pelaku dan apapun motifnya, aksi yang sedang dilancarkan itu adalah untuk mengacaukan perdamaian dan demokrasi yang sedang di nikmati Rakyat Aceh saat ini,” imbuhnya.
Wagub Muzakkir Manaf juga meminta, tidak menjadikan persaingan politik di Aceh saat ini mengorbankan masa depan Aceh dan merusak perdamaian yang sedang di nikmati masyarakat Aceh. Wagub mengajak untuk senantiasa mempraktekkan demokrasi secara sehat dan konstruktif hingga tidak menciderai demokrasi.
“Dan ikrar damai partai politik yang diinisiasi oleh Polda Aceh dua bulan lalu itu harus menjadi pedoman kita semua,” ujar Mualem.
Ia juga mengajak rakyat untuk terus merawat dan memelihara perdamaian dan demokrasi dan perdamaian, sebab tujuannya hanya satu, kata Mualem, yaitu mensejahterakan dan kemammuran rakyat Aceh.
Pemerintah Aceh, jelas Mualem, terus melakukan upaya dalam memulihkan Citra Aceh untuk mendorong datangnya investasi di berbagai sector pembangunan. Ia juga meminta Rakyat Aceh untuk sama-sama bahu membahu menjaga lingkungan dan melaporkan ke pihak kepolisian terdekat jika ada indikasi mencurigakan.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kantor Dewan Pimpinan Sagoe Lueng Bata milik Partai Aceh dilempar granat oleh orang tak dikenal sekitar pukul 20.15 Wib, malam tadi. Tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut disebabkan peledak mengenai neon box partai, yang dipasang di halaman sekretariat.
Sumber: http://humas.acehprov.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020