Banda Aceh - Dinas Syariat Islam Aceh dengan resmi membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk belajar Al-Quran yang di pusatkan pada Gedung UPTD PPQ Aceh dalam komplek Keistimewaan Aceh.

Ada tiga cabang diantaranya tahsin, tafhim dan khattil, ketiga cabang dimaksud untuk memperkaya khasanah bacaan al-quran yang selama ini masih sangat ini di alami oleh masyarakat khusus di bumi Aceh, dengan harapan masyarakat Aceh secara khusus mau mendalami isi kandungan Al-Quran secara baik.

Demikian disampaikan kepala Dinas Syariat Islam Aceh Prof Dr Syajrizal Abbas MA, saat membuka kegiatan belajar Al-Quran untuk masyarakat umum di Aula UPTD PPQ Aceh, senin, 10 Maret 2014 di Komplek Keistimewaan Aceh.

Syahrizal mengajak kepada seluruh masyarakat Aceh bagi yang mau belajar kefasihan silahkan datang untuk di bimbing oleh para guru sesuai dengan bidang masing-masing, tambahnya

Selama ini, akui tidaknya masih banyak masyarakat kurang memahami Al-Quran yang sebenarnya, termasuk bacaan oleh karena itu jangan sia-sia kan kesempatan yang di berikan ketika di buka kran untuk belajar Al-Quran secara gratis. Tambahnya

Guru Besar UIN Ar-Raniry menambahkan, kegiatan ini muncul karena kami sudah beberapa kali terjebak di lapangan terutama imam di depan, cara bacanya sudah tidak benar di tambah lagi kefasihan yang kaku, karenanya program belajar Al-Quran yang di gagasan oleh Dinas Syariat Islam ini murni aspirasi bawah.

Kami menyadari, wajar jika prestasi kita dalam ajang MTQ selalu tidak cemerlang, tentunya faktor lingkungan kita sudah jauh dari kalam illahi, karena itu mari kita satukan saf untuk terus mengaji, menghayati dan mengamalkan Al-Quran secara baik. Dengan cara-cara seperti ini. Tambahnya

Pemerintah Aceh khusus Dinas Syariat Islam Aceh merasa prihatin kondisi seperti ini, karena itu mari sama-sama kita mendukung program-program yang dapat menyentuh masyarakat secara langsung. Tuturnya

Sementara itu Kepala UPTD PPQ Aceh Drs. H. Ridwan Djohan mengatakan, kegiatan ini sudah dirancang dan di jadwal dengan baik, agar masyarakat yang sudah mendaftar bisa mengikuti dengan baik dan tertib

Diakuinya sejak di buka pendaftran masyarakat sangat atusias untuk belajar al-quran, sehingga kami terpaksa membatasinya, karena disamping ruang yang sangat terbatas juga fasilitas belum tertampung.

Kegiatan masyarakat untuk meningkatkan kwalitas pemahaman masyarakat sangat banyak, semoga saja kegiatan ini terus di kembangkan di masa mendatang. Tambah imam besar masjid raya baiturahman.

Kegiatan di mulai sejak maret sampai akhir tahun nantinya, terus di asuh oleh guru-guru yang pengalaman di bidangnya masing di antaranya tahsin, tafhim dan khattil yang melibatkan banyak personil guru dinataranya dari pengurus PPQ Aceh, Kamenag Aceh, TGK Dayah dan Qari-Qariah yang sudah mengharumkan nama Aceh masa lalu.

Pada mereka kita bantu untuk bebrbagi ilmu tentang bagaimana cara baca yang benar, cara pemhaman yang mudah serta bagaiman menulis Al-Quran dengan baik melalui kaligrafi. Tandasnya

Sumber: http://dinsyar.acehprov.go.id/