Aceh Tengah Tengah Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilu
Takengon - Ratusan calon anggota legislatif dan pimpinan partai politik peserta Pemilu 2014, baik partai nasional maupun lokal, terlihat memadati Lapangan Musara Alun Takengon pada hari Sabtu, 15 Maret 2014.
Kehadiran para calon wakil rakyat adalah untuk mengikuti acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2014 sebagai wujud dari komitmen mereka dalam penyelenggaraan pemilu legislatif secara damai di kabupaten Aceh Tengah.
Mewakili seluruh caleg yang bertarung pada 9 April mendatang, Nurdin AB dari Partai Nasdem membacakan sejumlah ikrar yang diikuti oleh rekan-rekannya. Salah satu bunyi ikrar tersebut adalah komitmen agar pemilu di Dataran Tinggi Gayo bebas dari praktek kecurangan dan intimidasi, serta mengedepankan musyawarah dan mufakat.
"Kami pimpinan parpol peserta Pemilu sepakat untuk tidak melakukan menjelek-jelekkan atau memfitnah partai maupun caleg lain dalam kampanye terbuka, serta tidak melakukan intimidasi maupun pemaksakan kehendak dalam bentuk apapun" demikian salah satu point ikrar yang dibacakan.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara menyatakan dukungannya atas deklarasi tersebut dan berharap seluruh tahapan dalam kampanye dapat mendewasakan masayarakat Gayo dalam berpolitik.
"Harus disadari, ini (deklarasi) merupakan ajang silaturrahmi bagi kita untuk saling berbagi" ujar Khairul mengawali sambutannya.
"Saya bersyukur deklarasi ini terwujud dan semoga dapat diimplementasikan untuk mewujudkan Pemilu 2014 yang tertib dan damai, sekaligus memberikan pencerahan di bidang politik kepada seluruh masyarakat di sini" imbuhnya.
Secara khusus, Khairul juga memberi perhatian khusus pada kehadiran tiga partai lokal (parlok) yang ikut bertarung pada 9 April mendatang.
"Pemilih di Aceh tahun ini terasa lebih istimewa dibanding daerah lain di Indonesia, berkat kehadiran 3 partai lokal yang siap bersanding dengan 12 partai nasional", ucap Khairul yang mendapat applause dari hadirin.
Acara dilanjutkan dengan konvoi kenderaan roda empat yang mengambil rute di seputar kota. Demi ketertiban dan kelancaran, oleh panitia pelaksana kenderaan roda dua dan becak tidak diperbolehkan ikut konvoy. [Humas Aceh Tengah]
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020