Wagub dan Acord Switzerland Tandatangani MoU Hibah Rumah Bantuan Warga Miskin
Lhokseumawe - Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf menandatangani MoU hibah 105 ribu unit rumah untuk masyarakat Aceh dengan Mr. Omran Mohammed Fouad, Pemimpin NGO Acord Switzerland di Gampong Meunasah Mee, Kandang Lhoksemawe, Kamis (13/3).
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini kita dapat sedikit meringankan beban kaum dhuafa,” harapnya.
Manurut Mualem, rumah bantuan tersebut sangat memperhatikan kondisi Aceh yang rawan gempa. “Rumah bantuan ini dapat bertahan dengan gempa berkekuatan 8 SR, juga bergaransi 100 tahun,” ujarnya.
Mualem berharap, dengan rumah bantuan tersebut, Aceh tidak memikirkan lagi rumah untuk kaum dhuafa selama 30 tahun. Menurutnya, saat ini yang harus difikirkan adalah mengurangi angka pengangguran di Aceh.
“Mengurangi pengangguran adalah prioritas kita saat ini, kita sedang memikirkan caranya, di antaranya menghiupkan kembali denyut perindustrian di Aceh, seperti PT. KKA, Pupuk Asean, pabrik AAF, dan sebagainya,”
Dengan begitu diharapkan akan menciptakan industry hulu yang akan mendorong terciptanya lapangan kerja yang luas dan menyerap tenaga kerja guna mengurangi angka pengangguran.
Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas hibah yang diberikan ini. Bantuan itu, kata Wagub, akan diserahkan kepada orang yang tepat sehingga benar-benar efektif mendukung program pemerintah Aceh dalam mensejahterakan rakyat.
“Mudah-mudahan bantuan ini menjadi pemantik untuk mendorong masyarakat miskin di Aceh agar lebih giat bekerja agar bisa segera keluar dari jurang kemiskinan,” ujar Mualem, sapaan akrab Wagub Aceh.
Dikatakan Mualem, Pemerintah Aceh selalu terbuka menggalang kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperkuat pembangunan. Tidak hanya dengan pihak swasta, tapi juga dengan LSM dan lembaga internasional lainnya.
“Saya percaya, dengan menggabungkan kekuatan bersama, kita akan mampu melaksanakan percepatan pembangunan dengan lebih baik,” katanya.
Mualem juga menjelaskan, kedepan program pemerintahan Aceh lebih banyak difokuskan di wilayah pedesaan. Dengan memberikan perhatian kepada masyarakat desa, kata Wagub, lapangan kerja akan terbuka dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Kabiro Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin, Bupati Aceh Utara, Wakil Walikota Lhokseumawe, Danrem 011 Lilawangsa serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Lhokseumawe. Hadir juga unsur SKPK Lhokseumawe, perwakilan akademisi, tokoh pemuda dan tokoh adat Kota Lhokseumawe.
Sementara, delegasi Acord Switzerland dipimpin oleh Mr. Omran Huhammed Fouad, didampingi Roy Irawan, Ignatius Darmasutra. Sedangkan dari perusahaan konsultan China hadir Mr. Ding, Mr. Yang, Mr. Lin, Mr. Zee, serta Dewi, yang bertindak sebagai fasilitator meeting.
Sumber: http://humas.acehprov.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020