Musim Kemarau, Warga Gayo Diminta Antisipasi Api
Takengon - Menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan pertanian pada musim kemarau di Aceh Tengah, masyarakat diimbau tidak sembarangan menyalakan api.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan memanfaatkan api di musim kemarau seperti ini. Hal itu lantaran percikan api bisa dengan cepat menyulut kebakaran hutan maupun area pertanian," kata Muhammad Syukri, Plt Kadis Kehutanan dan Perkebunaan Aceh Tengah, Senin (17/03/2014) sesaat sebelum peringatan Hari Bakti Rimbawan dilangsungkan di kantornya.
Bahaya penggunaan api bila terjadi kebakaran lanjut Syukri selain dapat merusak hutan disekitarnya, juga menyebabkan bekas kebakaran jadi tandus dan merusak flora dan fauna yang ada didalamnya.
"Kita minta kesadaran petani juga supaya tidak mengolah lahan yang baru digarap dengan cara membakar. Lainnya karena ini musim kemarau hendaknya jangan membuang puntung rokok di sembarangan tempat, terutama di seputar kawasan hutan pinus maupun padang ilalang yang sangat mudah tersulut api," sebutnya.
"Bibit pisang sangat mudah kita temukan di Aceh Tengah. Jadi kami kira tinggal kemauan kita saja untuk mensosialisasikan ke masyarakat untuk membudidayakannya di sekitar daerah-daerah yang ditetapkan sebagai wilayah rawan tersulut api. Ini merupakan salah satu antisipasi mencegah jalaran api saat kebakaran terjadi di suatu tempat," sebutnya.
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020