Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Wirausahawan Harus Kreatif dan Inovatif

Ekonomi Kamis, 20 Maret 2014 - Oleh

Banda Aceh - “Menjadi wirausaha dapat membawa kesejahteraan rakyat kita semakin baik di masa yang akan datang. Seorang wirausahawan adalah seorang yang punya ide yang kreatif, inovatif, dan mereka juga berani memulai yang serba baru yang dulu belum ada, mereka juga berani mengambil resiko serta tidak pasif tetapi aktif untuk menemukan sesuatu untuk berkarya, ungkap Gubernur Aceh  diwakili Setda Aceh Drs. Dermawan, MM pada acara Pembukaan Kegiatan Pemasyarakatan Pemahaman Koperasi Melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Tahun 2014 di Gedung Sosial Banda Aceh (18/3)

Dermawan Mengatakan dampak pengangguran tidak hanya menjadi sumber kriminalitas, tetapi berakibat pada rendahnya produktivitas dan daya saing bangsa. Untuk menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan tersebut, pilihan tepat adalah menciptakan lapangan kerja dengan memaksimalkan potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh angkatan kerja yang menganggur. Penciptaan kesempatan kerja akan memiliki kontribusi besar terhadap produktivitas bangsa, khususnya untuk memberantas kemiskinan dan memecahkan masalah sosial dan ekonomi Kemakmuran yang meningkat secara agregat.

"Suatu Negara akan mencapai Kemakmuran apabila jumlah wirausahanya paling sedikit 2 % dari total penduduknya. Di Indonesia diperkirakan baru sekitar 0,2%. Bandingkanlah dengan tetangga kita Malaysia yang telah memiliki pengusaha sebesar 3%, Singapura 7%, Cina 10%, dan Amerika Serikat memiliki jumlah pengusaha tertinggi yaitu 12,5% dari jumlah penduduknya. lalu cobalah kita perhatikan jika ada sesuatu seminar dan pelatihan Kewirausahaan yang diadakan di suatu tempat, walaupun sudah dipromosikan dengan gencar, namun biasanya akan mendapat antusiasme yang relatif dingin dari para pengunjungnya, namun apa yang terjadi jika ada suatu even Job Fair atau ajang pembukaan lowongan kerja, tanpa dikomando, tanpa digembar-gemborkan pesertanya bisa dipastikan akan selalu membludak, penuh sesak, saling berebut untuk melamar pekerjaan, kita ketahui memang mayoritas penduduk kita, khususnya di Aceh lebih merasa aman dan nyaman dengan bercita–cita menjadi seorang karyawan. Namun jika kita berbicara mengenai konteks bagaimana meningkatkan kemandirian dalam perekonomian bangsa Indonesia, maka dengan menggalakkan program kewirausahaan adalah satu-satunya solusi yang dapat menjawab permasalahan ini.” ungkap Setda Aceh

Sementara itu Mulyadi, S.Pd. MM Mengatakan, untuk melahirkan calon pengusaha muda yang tangguh dan profesional di Aceh, Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melalui Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia hari ini melaksanakan kegiatan pemasyarakatan pemahaman pekoperasian melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional, yang secara nasional telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 15 Januari 2014 di Jakarta.

Program ini mendadat apresiasi dari kalangan generasi muda, mahasiswa dan masyarakat. Dinas Koperasi dan UKM Aceh sangat mendukung dan akan terus mendukung serta berupaya dan berdo’a agar program ini sukses dengan harapan kita akan mampu menghadapi era globalisasi yang persaingannya sangat ketat, kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh dalam pidatonya di Gedung Sosial Banda Aceh. Program ini merupakan program yang kedua kalinya di Aceh, yang pertama bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala dan pada kali kedua bekerja sama dengan Universitas Serambi Mekkah yang didominasi 70% kaum hawa dan 30% kaum adam sesuai dengan tema.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id/

 

Last Update Generator: 02 Nov 2025 20:06:01