Banda Aceh - “Kita Tingkatkan Investasi untuk Kesejahteraan Rakyat” menjadi slogan dalam acara yang digelar Badan Investasi dan Promosi Aceh di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh (20/3/14). Peserta dalam acara ini adalah camat seluruh Aceh.

Camat merupakan ujung tombak garda terdepan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemerintahan. Pelaksanaan Pembangunan dan partisipasi dalam mensejahterakan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dan memfasilitasi perusahaan (investor) dengan masyarakat di wilayah masing-masing. Diharapkan Camat melakukan koordinasi dengan dunia usaha dan dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam investasi.

Acara yang bertajuk Sosialisasi Bidang Penanaman Modal  bagi Camat se-Aceh menghadirkan Ibu Arlina Ardisasmita  selaku Direktur Wilayah I Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM RI; Prof. A. Rahman Lubis (Guru Besar Ilmu Pemasaran Fakultas Ekonomi Unsyiah); dan Mursil selaku Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Aceh sebagai narasumber acara tersebut.

Narasumber dari BKPM RI menjelaskan ketentuan-ketentuan dan tata cara perizinan dan nonperizinan untuk Penanaman Modal berdasarkan peraturan yang berlaku. Disamping itu, disampaikan pula mengenai keadaan masyarakat Aceh pada umumnya tergantung pada pemerintah serta hambatan lain dalam hal investasi. Sesi selanjutnya dipaparkan oleh BPN mengenai persoalan pertanahan yang sering menjadi masalah dengan investor dalam berinvestasi. Hal ini diharapkan ke depannya dapat diselesaikan oleh camat di wilayah tersebut dan tidak langsung pada pemerintah provinsi.

Camat diharapkan  dapat memfasilitasi pelayanan penyediaan lahan untuk kepentingan penanaman modal serta menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan antara perusahaan dengan masyarakat; Melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap dunia usaha di wilayah kecamatan masing-masing; Mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk perkebunan dan pertanian tanaman pangan dalam upaya meningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menutup rangkaian acara hari ini dengan diskusi interaktif dan perumusan hasil Sosialisasi Hasil Bidang Penanaman Modal bagi Camat se-Aceh. draft rekomendasi yang disusun adalah sebagai berikut: Melibatkan peran serta camat dalam proses pemberian rekomendasi sebelum proses perizinan diterbitkan; Camat bersama muspika siap memfasilitasi dan berinisiatif untuk menyelesaikan sengketa pertanahan yang digunakan oleh pihak investor demi meningkatkan pendapatan masyarakat dan diminta pihak pemerintah pusat segera menyelesaikan Perpres penyerahan BPN kepada Pemerintah Aceh dan Kab/Kota; Mendorong semua pihak terutama Pemprov mendukung Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dan Perizinan Penanaman Modal secara continue dan memberikan anggaran operasionalnya.

Sumber: http://investasi.acehprov.go.id