Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

DK3 Gunakan Handy Talky Sebagai Sarana Komunikasi

Pemerintahan Selasa, 25 Maret 2014 - Oleh

Banda Aceh - Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh (DK3) kini menggunakan Handy Talky sebagai alat komunikasi yang praktis dan fungsional untuk kelancaran komunikasi dalam pekerjaannya. Ide awal berasal dari keperluan untuk memantau pekerjaan di lapangan yang terus menerus, karena menggunakan telepon genggam dirasakan kurang praktis karena memakan biaya, maka setelah tsunami tahun 2004, DK3 menerima bantuan anggaran penyediaan Handy Talky (HT) dari UNDP. Dengan merk ICOM V8, radio Handy Talky yang merupakan hibah dari badan PBB tersebut saat itu masih menggunakan Base Station Receiver. Untuk lebih memudahkan komunikasi, maka DK3 menambahkan akses repeater Land Station pada tahun 2008 dengan dana anggaran APBK dengan lokasi stasiun di kawasan IPLT Gampong Jawa, Banda Aceh.

Pada tahun 2010 tower repeater tersebut tumbang yang mengakibatkan penggunaan Handy Talky tersebut fakum selama beberapa waktu. Penggunaan Radio HT ini kembali berfungsi setelah frekuensi diaktifkan kembali pada akhir tahun 2013 dan digunakan oleh tim PJU (Penerangan Jalan Umum) Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota pada malam hari dengan menggunakan perangkat HT yang sudah ada. Awal tahun 2014 repeater ditempatkan di tower DISHUBKOMINTEL ACEH yang berlokasi di Jl. T. Hamzah Bendahara Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Perangkat handy talky yang baru ( Motorola cp 1660) mulai digunakan oleh semua pegawai DK3dan pada bulan maret 2014 stasiun repeater tersebut dipindahkan ke terminal terpadu Batoh yang daya pancarannya (range frekuensinya) mampu menjangkau seluruh Banda Aceh dan sekitarnya.

Sumber: http://www.kebersihan.bandaacehkota.go.id/

 

Last Update Generator: 03 Nov 2025 10:10:57