Takengon - Keluarga sakinah menjadi idaman untuk mendukung kehidupan masyarakat yang berlandaskan agama dan kemapanan sosial yang lebih baik

Mungkin saja, selama ini banyak keluarga yang sudah menjalankan kehidupan dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan keluarga sakinah, baik dengan kesadaran individu, maupun melalui penyuluhan agama yang intens dilakukan

Selama ini Keluarga-keluarga sakinah tersebut hidup di tengah-tengah masyarakat, bergaul bersama tanpa ada predikat formal yang melekat dan apresiasi yang diberikan oleh pihak-pihak tertentu

Tanpa bermaksud untuk melakukan formalisasi keluarga sakinah, Kantor Kemenag Aceh Tengah mengadakan kompetisi dan menilai keluarga sakinah yang dinilai layak dengan predikat tersebut. Bertempat di satu hotel di Takengon, penilaian keluarga sakinah berlangsung selama 5 hari sejak 24 hingga 28 maret 2014

Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah, Drs. H. Hamdan mengatakan penilaian dilakukan selain sebagai pentuk evaluasi dan pembinaan juga diperlukan untuk menentukan perwakilan yang akan dinilai ditingkat provinsi.

"Lain itu, penilaian ditujukan untuk memunculkan keluarga-keluarga muslim teladan ditengah-tengah kehidupan masyarakat," ungkap Hamdan, disela kegiatan penilaian keluarga sakinah, rabu (26/3)

Hamdan mengatakan bagi yang dinilai layak dan mampu terpilih sebagai keluarga sakinah, nanti akan mewakili Kabupaten Aceh Tengah dalam penilaian ditingkat provinsi

Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM ketika membuka kegiatan, senin (24/3) mengatakan penilaian keluarga sakinah bukan untuk menentukan siapa yang menang, tapi lebih dari itu bagaimana mewujudkan keluarga yang lebih baik

"Kita harap melalui keluarga sakinah muncul kebaikan dalam keluarga, saudara, dan tetangga, yang pada akhirnya membawa kebaikan bagi masyarakat," kata Nasaruddin

Untuk mewujudkan keluarga sakinah ditengah masyarakat, menurut Nasaruddin selain dimulai dari keluarga yang bersangkutan, juga ada peran penyuluh agama, mulai dari jajaran Kementerian Agama, Dinas Syariat Islam, para toloh ulama, tokoh masyarakat serta hadirnya saling mengingatkan sesama warga. [Humas Aceh Tengah]