Lhoksukon - Pemerintah Aceh Utara menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk proses penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2015 sebagai implementasi dari UU nomor 25/2004 dan Permendagri 54/2010.

Rancangan RKPD meruakan dokumen rencana pembangunan tahunan daerah yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penganggaran penyusunan KUA – PPAS dan RAPBK 2015. Untuk itu melalui Musrenbang RKPD dapat menerapkan prinsip perencanaan bottom up, top down, tenokratis dan politis,’‘ kata Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dalam sambutan Musrembang, Kamis (27/3) diaula Setdakab setempat.

Isu strategis pembangunan Aceh Utara masih berada dalam kisaran tiga poin penting diantaranya adalah masih tingginya tingkat kemiskinan, masih rendah mutu pendidikan dan mutu tenaga kependidikan dan dayah serta masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.

Kondisi tersebut masih menjadi focus pembangunan Aceh Utara, namun tidak serta merta dapat diselesaikan dalam masa pembangunan jangka pendek, maka kedepan harus ada langkah serius untuk mewujudkan itu seperti pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian, perbaikan infrastruktur dasar, perbaikan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan dalam upaya mensejahterakan kehidupan masyarakat,’‘ katanya.

Dalam hal tersebut, Bupati Aceh Utara juga menyadari komplesitas permasalahan pembangunan, untuk itu kebijakan dan strategi sesuai capaian target prioritas 2015 diperlukan pemikiran yang konstruktif dari para pemangku kepentingan.

Berbagai masukan tambahan yang telah diberikan peserta forum Musrenbang akan diakomodir dalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah 2015 mendatang,’‘ katanya.

Sumber : http://acehutara.go.id