Takengon - Kelompok tani atau gabungan kelompok tani (Gapoktan) perwakilan dari seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah mengikuti lomba asah terampil, selasa (25/3)

Kegiatan yang digelar dihalaman kantor Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Aceh Tengah tersebut, dibuka Oleh Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM, dan juga dihadiri oleh Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan penyuluhan Aceh, Ir. Samsul Bahri, MM dan tenaga ahli Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, Ir. Suryadi Imsa, MSi

Ketua panitia penyelenggara, Ir. Sukanto, MP, mengatakan lomba asah terampil diikuti oleh 100 petani yang tergabung dalam 15 kelompok tani dari 14 kecamatan di Aceh Tengah

Menurut Sukanto lomba asah terampil merupakan suatu kegiatan lomba menguji pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki petani sebagai pelaku utama dalam melaksanakan usaha taninya, baik disektor tanaman pengan, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan serta pengetahuan umum lainnya

Kegiatan asah terampil dilaksanakan dikatakan Sukanto dalam rangka memacu dan memotivasi petani dalam kegiatan usaha tani sesuai petunjuk teknologi pertanian, serta mengembangkan fungsi kelembagaan kelompok tani sebagai wadah produksi dan kerjasama, sehingga dapdalkan untuk berjalan lebih baik lagi dalam era pertanian kedepan

Sisi lain, Sukanto menjelaskan kegiatan asah terampil menjadi wahana bagi petani untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar fikiran, menukar informasi apresiasi dan kemitraan, selain itu kegiatan ini merupakan suatu bentuk pembelajaran bagi masyarakat tani dalam bidang pertanian umum

"Bagi kelompok yang berhasil menjadi juara pertama nanti, selain mendapatkan hadiah, juga akan mewakili Aceh Tengah pada ajang Lomba Asah Terampil Peteni Aceh di Banda Aceh pada bulan Mei mendatang," Kata Sukanto

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan penyuluhan Aceh, Samsul Bahri mengharapkan ajang asah terampil petani dapat menjadi bekal dan tambahan pengetahuan bagi petani dalam mendukung pembangunan pertanian di Provinsi Aceh

Samsul juga mengatakan pihaknya akan melanjutkan program asah terampil tani dan mempersiapkan kompetisi yang lebih baik pada tahun-tahun depan

Persiapan juga diharapkan mulai dari tingkat kampung, berikutnya kecamatan, sehingga yang terbaik ditingkat kecamatan di uji ditingkat Kabupaten, demikian selanjutnya ditingkat provinsi dan nasional. "Siapapun yang menang di tingkat provinsi nanti akan mengikuti pekan nasional KTNA bulan Juni di malang Jawa Timur," jelas Samsul

Disela membuka kegiatan, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin yang juga merupakan ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Aceh mengatakan kegiatan serupa lomba asah terampil petani menjadi alternatif metoda penyuluhan pertanian

Kegiatan yang sempat populer pada masa orde baru tersebut, menurut Nasaruddin sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan petani dalam mengusahakan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka

Terlebih lagi, Aceh Tengah sebagai salah satu sentra produksi pertanian di Provinsi Aceh, dikatakan Nasaruddin harus memanfaatkan peluang pasar pertanian kedepan, dengan dibukanya pelabuhan Krueng Geukuh untuk ekspor maupun impor

Nasaruddin juga mengatakan sekira 2 minggu lalu, pihaknya mendampingi Gubernur Aceh dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Malaysia yang menjajaki peluang ekspor sayur-sayuran dan buah dari Aceh

"Ini saatnya petani harus bangkit dan mempersiapkan diri, pemerintah daerah sudah mengupayakan untuk membuka jaringan pasar, sekarang bagaimana petani lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian," tandas Nasaruddin. [Humas Aceh Tengah]