Banda Aceh - Dalam rangka Visit Aceh Fantastic Destination Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengadakan Festival Kuah Beulangong antar Kota Banda Aceh dan Aceh Besar serta Maulid Nabi Besar Muhammad Saw di Meseum Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs.Reza Fahlepi dalam pidatonya mengatakan bahwasanya acara ini bermaksud untuk melestarikan nlai-nilai tradisi kuliner Aceh agar menjadi identitas masyarakat Aceh dan yang bertujuan untuk melakukan pembinaan agar originalitas cita rasa kuah beulangong.

Kuah Beulangong itu terdiri dari bumbu khas kari Aceh yang telah diracik oleh ahlinya, dicampur daging dan buah nangka atau batang pisang muda dan bisa juga buah labu air. Kuah Beulangong ini menjadi kuliner  yang  punya cita rasa yang sangat tinggi dan menjadi makan Vaforit bagi masyarakat Aceh, begitu juga tamu-tamu yang datang dari luar Aceh.

Vestival ini bertujuan untuk mendapatkan  penentuan juara I s/d IV , dengan demikian kelestarian makanan khas Aceh ini tetap terjaga,  sehingga masakan Aceh lebih dikenal oleh masyarakat luas sekaligus dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Istri Gubernur Aceh Ummi Niazah, A. Hamid yang juga mencicipi Kuah Beulangong setiap kelompok peserta Festival Kuah Beulangong dengan juri Tgk. Aiyub yang di ikuti oleh 15 kecematan diantaranya 9 dari kecamatan kota Banda Aceh meliputi kecamatan Kuta Alam , Baiturrahman, Meuraxa, Ulee Kareng, Syiah Kuala, Jaya Baru, Lueng Bata, Banda Raya, yang terakhir Kuta Raja dan 6 dari kabupaten Aceh Besar meliputi Kecamatan Krueng Baroena Jaya, Kuta Baro, Darussalam, Peukan Bada dan Ingin Jaya.

Panitia menyediakan dana untuk pengadaan bahan-bahan isi masakan (beras, daging, bumbu dan gulee) sementara perlengkapan masak disediakan oleh masing-masing perwakilan peserta.

Dengan berlangsungnya acara masak memasak kuah beulangong acara ini diisi dengan ceramah Maulid yang menjadi penceramah Tgk.Masrul Aidi dan dimeriahkan oleh zikir maulid dari group zikkrur Fata dari Gampong Babah Juroeng Kecamatan Kuta Baro Kab. Aceh Besar dan di tutup dengan makan siang bersama yaitu khanduri maulid.

Di penghujung acara peserta mendapatkan sertifika Festifal Kuliner dan Hadiah Uang tunai untuk Juara I Rp. 4.000.000 yang direbut oleh kecamatan Peukan Bada, juara II Rp. 3.500.000 jatuh kepada kecamatan Bandar Raya, juara III Rp. 3.000.000 ditempati oleh kecamatan Darussala. Juara Harapan I direbut oleh kecamatan Meuraxa, Harapan II oleh kecamatan Krueng Baroena Jaya dan yang terakhir harapan III jatuh kepada kecamatan Jaya Baru.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id/