Walikota Langsa: "Kita Tidak Pernah Berhenti Meningkatkan Profesionalitas dan Kesejahteraan Guru"
Langsa - Pemerintah menyadari bahwa tidak mudah menyediakan guru yang profesional dalam jumlah yang mencukupi. Ketidakcermatan dalam proses rekrutmen calon guru, proses penyiapan calon guru di jenjang pendidikan prajabatan (preservice training) hingga proses rekrutmen, penempatan, pelatihan dalam jumlah jabatan dan proses supervisi kinerja guru merupakan siklus yang perlu dibenahi dengan sungguh-sungguh secara berkelanjutan.
“Namun demikian, Pemerintah Pusat dan daerah serta penyelenggara pendidikan, tidak pernah berhenti berupaya meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru," kata Wali Kota Langsa, Usman Abdullah yang diwakili Asisten I Pemerintah Kota Langsa, Drs.Zainal Arifin, pada acara Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di aula Setda setempat, Senin (31/3).
Selain itu, melalui pemberian tunjangan dan diterapkan sertifikasi guru serta pengembangan guru sebagai profesi, pemerintah berharap kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, harkat dan martabat serta perlindungan guru dapat ditingkatkan, sehingga guru dapat menjalankan tugas dengan baik, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Lanjutnya, pengembangan keprofesionalan guru sangat terkait dengan kegiatan penelitian khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bahan menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI). Pada hakekatnya PTK merupakan kegiatan ilmiah yang dapat digunakan sebagai bahan refleksi untuk kegiatan pembelajaran di kelas secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan dan juga merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat/golongan bagi guru. Karena, PTK merupakan penelitiaan yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri berdasarkan permasalahan yang dialaminya.
Melalui PTK diharapkan guru dapat berkolaborasi dengan sejawat dalam merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisiatif. Hal tersebut menjadi permasalahan bagi guru yang dengan kesibukan kesehariannya mengajar. Guru kurang menyadari bahwa dirinya juga memerlukan peningkatan keprofesionalannya melalui penelitian yang dapat dilakukan langsung pada kegiatan pembelajaran dikelasnya.
Untuk itu, saya ingin memotifasi semangat para guru untuk terus menempa diri memberikan inovasi dan pengetahuan baru yang berguna bagi pemanfaatan ilmu yang diberikan kepada murid-murid di sekolahnya masing-masing. Sudah menjadi kesadaran pemerintah dan kita semua bahwa guru merupakan faktor penentu utama proses pendidikan dan pembelajaran. Tidak ada guru tidak ada pendidikan, hanya dengan sentuhan guru yang profesional bermartabat dan sejahtera, anak-anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang mendidik dan bermutu.
Sumber : http://langsakota.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020