Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan,  ”Produk sapi potong  harus berlebel halal agar bisa diekpor ke Timur Tengah”  saat menyambut kedatangan investor peternakan sapi asal Australia Harry Lawson beserta rombongan di Meuligoe Pendopo Gubernur, beberapa hari lalu.

Kunjungan Investor dari Australia ini bertujuan untuk membuat kerjasama  dengan Pemerintah Aceh, terutama perkembangan ternak sapi potong.

Zaini mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan dunia yang diberikan kepada Aceh untuk berinvestasi dan berharap agar terus bisa bekerja sama dengan tetap menghargai budaya masing-masing.

Sementara Harry Lawsons, dalam kunjungan keduanya ini sangat bahagia karena bisa berinvestasi di Aceh dan menurutnya suasana dan keamanan di Aceh sangat kondusif tidak seperti yang diberitakan oleh media massa selama ini.

“Saya sangat senang, anak saya juga senang dengan Aceh bahkan semakin semangat belajar bahasa Indonesia,” ungkap Harry.

Hadir dalam pertemuan itu, Harry Lawsons (angus lawsons), Alan Peggs (konsultan peternakan Australia didampingi BIP), Rami Koyu (Director Central Meats Export Australia), Kepala Badan Investasi Aceh, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, serta jajaran karyawan PT. Makmur Inti Sawita selaku perusahaan lokal yang nantinya akan bekerjasama.

Sumber: http://seuramoe.acehprov.go.id