Banda Aceh - Demi mewujudkan pelayanan prima Pemerintah Aceh sesuai dengan Misi Pembangunan Aceh dalam RPJMA 2012-2017 yang mengamanahkan untuk melaksanakan reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Aceh, kami telah berupaya menggagas suatu inovasi yang memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh wajib pajak yang akan menyelesaikan kewajibannya atas penggunaan kenderaan bermotor yang sebelumnya terpusat di masing-masing kantor samsat di seluruh Provinsi Aceh, kini dapat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui ATM dan Teller Perbankan.

Hal tersebut disampaikan dalam acara launching yang diresmikan oleh Gubernur Aceh, di Kantor Pusat PT. Bank Aceh, Jumat (4/4).

Proses lahirnya Layanan Samsat On Line ini memakan waktu yang relatif lama, dari Sejak awal direncanakan ditahun 2010, tetapi baru dapat terlaksana dibulan Nopember tahun 2013. Kondisi saat ini 8 (delapan) samsat yang telah On line dari 21 (dua puluh satu) Samsat yang ada di Aceh, maka melalui acara ini kami harapkan dukungan berbagai pihak dalam peningkatan layanan publik ini, dengan harapan pada akhir tahun 2014 ini sudah On line secara menyeluruh di Provinsi Aceh, serta dapat pula menyelesaikan masalah kesamsatan di Aceh khususnya mengenai penerapan budaya kerja pelayanan publik yang menyentuh masyarakat, dan menunjukkan niat tulus serta kerja keras kita bagi kemajuan Aceh yang lebih baik dimasa depan.

Layanan samsat on line tidak akan berhenti pada layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) via ATM dan Teller perbankan saja, akan tetapi menjadi pemikiran Pemerintah Aceh dimasa depan dengan melahirkan inovasi produk turunan lainnya hingga : Samsat Keliling, Samsat  Corner, Samsat Drive Thru, Samsat Payment Point, Samsat Delivery, dan lain-lainnya, untuk menjangkau layanan hingga wilayah terpencil serta dalam usaha meningkatkan penerimaan pendapatan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor yang kontribusinya sangat strategis mencapai hampir 54% dari PAA kita TA. 2013. Serta ditahun 2013 inilah Pemerintah Aceh dapat menembus realisasi lebih dari 1 trilyun atau senilai Rp. 1,3 Trilyun, dari tahun sebelumnya di 2012 hanya Rp.901 Milyar.

“Pemerintah Aceh berharap seluruh rakyat Aceh dapat menikmati produk layanan ini dengan sebaik-baiknya, karena hal ini merupakan indikator tingkat transparansi dan akuntabilitas pelayanan Pemerintah Aceh dalam upaya mendorong pemerintahan ke tataran yang lebih maju dan sejahtera dan berguna bagi masyarakat pada umumnya” ujar kepala Dinas Pendapatan Dan Kekayaan Aceh (DPKA), Drs. Muhammad, MM.

SAMSAT on line, sebelumnya sudah pernah diuji coba di Jakarta dan Jawa Timur. Hasilnya terbukti sangat efektif dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Mulai hari ini SAMSAT Online akan diberlakukan di Aceh. Karena itu masyarakat Aceh mulai kini bisa memanfaatkan fasilitas ini, sehingga proses pembayaran lebih efisien, cepat dan  mudah. Sistem SAMSAT on line ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Aceh.

Launching samsat on line dilaksanakan pada 4 April 2014 pukul 14.30 WIB dipusatkan di kantor pusat PT. Bank Aceh dan dihadiri sekitar 100 undangan.

 “Saya berharap dengan adanya Samsat online ini, kita  mampu meningkatkan PAD dari sektor pajak daerah, apalagi pertumbuhan kendaraan di Aceh cukup tinggi, mencapai 100 ribu per tahun untuk roda dua, dan 10 ribu per tahun untuk mobil. Karena itu, sudah selayaknya kalau masyarakat juga diberi kemudahan dalam hal pelayanan publik terkait pembayaran pajak kendaraan bermotor. Insya Allah, SAMSAT On line adalah jawaban untuk kemudahan tersebut,” harap Gubernur Aceh.

Acara tersebut selain sambutan dari Gubernur dan Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh (DPKA), juga diisi sambutan dari Direktur Utama PT.Bank Aceh serta pembacaan Alquran, dan ditutup dengan doa.

Acara tersebut turut dihadiri Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Ketua DPRA, Kapolda, Kajati, Panglima Kodam Iskandar Muda, Kepala Pengadilan Tinggi, Sekretaris Daerah Aceh, para Kepala SKPA, Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Direktur Utama Bank Aceh beserta jajarannya, dan pihak terkait lainnya.

Sumber: http://dpka.acehprov.go.id